Ketika kita memimpikan seseorang dalam tidur, hal tersebut bisa menggambarkan keinginan yang enggak kita sadari.
Selama kita tidur, mimpi merupakan respon dari sinyal acak yang dikirimkan oleh otak pada tubuh dan diproses selama kita beraktivitas seharian.
Dilansir dari kompas.com, ada beberapa riset yang menunjukkan bahwa ketika kita mimpi tentang seseorang, kemungkinan kita sedang mimpi tentang diri kita sendiri. Fenomena ini dikenal dengan telepati mimpi dan hingga kini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.
Mimpi dianggap sebagai gambaran dari apa yang dipikirkan dan dibayangkan oleh seseorang ketika terjaga. Ketika memimpikan seseorang, hal itu bisa menjadi sesuatu yang sangat kompleks dan cukup membingungkan.
Namun hal ini dipahami bahwa bisa jadi kita memiliki kesan tertentu ketika berpapasan atau melihat seseorang, itulah kenapa kita bahkan bisa memimpikan orang yang enggak pernah kita ajak bicara sama sekali.
Kadang kita juga bisa bermimpi tentang teman lama yang sudah enggak pernah kita ajak bicara lagi, atau bahkan dengan orang-orang yang enggak dekat sama sekali dengan kita.
Fenomena ini bisa terjadi karena mungkin ada pesan yang ingin disampaikan tentang relasi kita di dunia nyata.
Misalnya ketika kita memimpikan tentang teman dekat kita, bisa jadi mungkin ada sesuatu yang sedang terjadi padanya.
Hal ini seperti reminder untuk memastikan bahwa mereka baik-baik saja atau mungkin sedang membutuhkan dukunganmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar