Dikutip dari Kompas.com, menurut DR. Allison Arwady, selama tiga bulan setelah seseorang terinfeksi varian apapun, mereka memiliki risiko rendah untuk terkena reinfeksi varian yang sama.
Sementara menurut ahli epidemiolog Stanley Weiss di Rutgers School of Public Health, penyandang Omicron bisa terkena reinfeksi.
Ini terjadi jika seseorang tersebut mengalami infeksi ringan dan enggak mendapatkan respon imun yang sangat baik.
Sehingga bisa terkena reinfeksi varian Omicron.
Varian Omicron Bersifat Escape Immunity
Setelah seseorang terinfeksi varian Omicron belum terlihat jelas seberapa kuat antibodi yang terbentuk.
Meski memerlukan penelitian lebih lanjut lagu, dikutip dari Kompas.com, risiko reinfeksi varian Omicron memiliki peluang lebih tinggi dibanding varian Delta.
Di samping itu, varian Omicron memiliki sifat escape immunity atau bisa mengelabui sistem kekebalan tbuh, Kids.
Baca Juga: Tak Hanya Memiliki Penularan Lebih Cepat, Inilah Alasan Varian Omicron Jadi Kekhawatiran Dunia
Meski gejala cenderung ringan, seseorang yang sudah divaksin COVID-19 tetap bisa terkena Omicron atau reinfeksi, lo.
Bagaimana cara mencegah reinfeksi COVID-19?
Berikut ini merupakan beberapa cara mencegah reinfeksi COVID-19. antara lain:
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar