Nah, hasil dari penelitian itu adalah orang-orang tersebut lebih jarang mendengkur dibanding dengan orang-orang yang enggak berlatih bernyanyi.
Di samping itu, mereka yang berlatih vokal memiliki stamina lebih tinggi saat berkegiatan dan enggak merasakan kantuk di siang hari, lo.
Peneliti juga menambahkan, jika berlatih vokal dengan rutin bisa mengurangi volume dengkuran, tingkat keparahan dengkuran, dan frekuensi mendengkur, Kids.
Sehingga dari kebiasaan bernyanyi bisa juga meningkatkan kualitas tidur peserta tersebut.
Bernyanyi Berkaitan dengan Kekuatan Otot-Otot di Belakang Tenggorokan
Otot-otot tubuh akan melemas saat kita tidur. Termasuk saluran pernapasan di belakang tenggorokan dan otot-otot lidah.
Saluran udara menjadi sempit karena otot saluran pernapasan mengendur.
Sehingga lebih rentan bergetar saat dialiri udara dari paru-paru.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lemur Indri, Hewan Endemik Madagaskar yang Pintar Bernyanyi
Nah, saat tidur posisi lidah terdorong lemas ke belakang sehingga menghalangi udara yang keluar masuk ketika tidur.
Dua hal itulah yang menghasilkan suara khas mendengkur, Kids.
Menurut pelatih vokal dan musik, Alise Ojay, dengan bernyanyi maka kekuatan otot-otot di belakang tenggorokan akan menguatkan lidah dan jaringan lunak di langit-langit mulut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar