1. Dorongan Naluri: dorongan ini muncul karena adanya dorongan naluriah. Misalnya seseorang akan menangis ketika merasa sedih.
2. Dorongan Indrawi: dorongan ini muncul ketika manusia merasakan sesuatu dari panca inderanya, misalnya penglihatan, peraba, pendengaran, dan pengecap.
Misalnya ketika melihat pemandangan yang indah atau mendengar suara yang merdu.
3. Dorongan Akal: Dorongan ini akan muncul karena kemampuan manusia untuk memanfaatkan akal dan pikiran untuk memudahkan kehidupannya. Misalnya manusia menciptakan payung untuk melindungi dirinya dari panas dan hujan.
4. Dorongan Religi: dorongan ini dirasakan karena adanya kepercayaan dalam diri manusia yang bersifat rohani.
Misalnya karena kepercayaan yang melahirkan tradisi atau kegiatan adat dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
Tak hanya karena adanya dorongan dalam diri manusia, kebudayaan yang beragam bisa tercipta karena ada berbagai faktor seperti lokasi atau lingkungan tempat tinggal manusia, interaksinya, pola kehidupannya, hingga pendidikan yang dimilikinya.
Baca Juga: Datang dari Luar dan Dalam, Ini Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya
Inilah kenapa Indonesia sebagai negara kepulauan dikenal memiliki kebudayaan yang sangat beragam.
Berbeda tempat tinggal atau lingkungan, maka masyarakatnya akan mengembangkan pola hidup dan keyakinan yang berbeda juga.
Baca Juga: Upaya Penyelesaian Konflik dengan Integrasi dan Reintegrasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar