GridKids.id - Kids, kamu pasti sering melihat iklan di berbagai media dan dalam berbagai bentuk.
Biasanya iklan akan menggambarkan tentang suatu barang atau jasa yang dipromosikan atau dijual untuk menarik perhatian banyak orang.
Iklan juga bisa diartikan sebagai pemberitahuan pada masyarakat tentang suatu barang atau jasa yang disampaikan di berbagai media seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal jenis-jenis, contoh, dan kaidah kebahasaan iklan. Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini!
Jenis-Jenis Iklan
1. Iklan Komersial
Iklan komersial bertujuan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa supaya orang tertarik untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang diiklankan.
2. Iklan non-komersial
Iklan ini ditujukan untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan mensosialisasikan program. Jenis iklan ini biasanya dibuat oleh lembaga pemerintah.
Baca Juga: Melatih Kemandirian, Ini 4 Manfaat Kegiatan Wirausaha yang Dilakukan Sejak Kecil
Contoh Iklan
- Iklan cetak: iklan ini dipasang dan dibuat menggunakan teknologi cetak, yaitu surat kabar, baliho, poster, spanduk, dan lain sebagainya.
- Iklan baris: iklan yang terdiri dari beberapa baris kata atau kalimat yang biasa ditemukan di koran.
- Iklan kolom: iklan ini memiliki lebar satu kolom tapi lebih tinggi dibandingkan iklan baris, contohnya advertorial.
- Iklan display: iklan yang lebih luas dari iklan-iklan kolom yang menampilkan sesuatu, yaitu iklan radio dan iklan yang muncul di televisi.
Kaidah Kebahasaan Iklan
1. Persuasif
Kata-kata dalam sebuah iklan harus bersifat persuasif atau mengajak konsumen supaya bisa merasa yakin dan percaya pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca Juga: Fungsi dan Jenis-Jenis Media yang Digunakan untuk Periklanan
2. Imperatif
Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif yang bersifat memerintah dan memberikan komando berupa kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan.
Misalnya: ayo, nikmati, datanglah, wujudkan, janganlah, dan lain sebagainya.
3. Berima
Kata-kata yang tercantum dalam sebuah iklan biasanya punya rima atau pengulangan nada yang sama supaya iklan bisa menarik dan berkesan untuk calon konsumen yang melihatnya.
4. Punya kesan positif
Produk atau jasa yang ditawarkan tentunya akan memiliki produsen yang bersaing dengan produk atau jasa yang sama.
Iklan yang baik enggak akan menggunakan pernyataan yang merendahkan atau menghina produk atau jasa lainnya.
Persaingan yang sehat membuktikan bahwa sebuah produk atau jasa yang ditawarkan memang punya kelebihan daripada produk lainnya.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP: Mengenal Unsur-unsur Iklan Baris
5. Ringkas
Iklan yang menarik adalah iklan yang langsung pada intinya dalam menyampaikan maksud dan tujuannya.
Iklan yang ringkas berfungsi memberikan kesan kuat pada konsumen hingga iklan itu bisa mudah diingat.
6. Berisi Fakta
Iklan harus mengandung sebuah fakta, seperti alamat perusahaan atau produk maupun jasa yang ditawarkan.
Fakta ini tentunya harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, enggak sekedar opini yang subjektif.
Itulah uraian tentang pengertian iklan, jenis-jenis, contoh, dan kaidah kebahasaan iklan yang perlu kamu ketahui.
Iklan masih digunakan sampai hari ini sebagai media promosi yang efektif untuk mempromosikan suatu barang atau jasa pada khalayak umum.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poster Sebagai Alat Komunikasi serta Ciri-Ciri dan Fungsinya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar