GridKids.id - Saat ini, media sosial adalah salah satu platform yang marak digunakan.
Hampir semua pemilik smartphone mulai dari remaja sampai orang tua, memiliki paling enggak satu jenis media sosial.
Media sosial ini antara lain Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan masih banyak lainnya.
Bermain media sosial memang menyenangkan dan bisa menghilangkan kebosanan, Kids.
Kita bisa berbagi berbagai hal dengan pengguna lain, mulai dari foto, video, sampai kata-kata.
Namun, ternyata bermain media sosial juga bisa berdampak buruk, lo, terutama untuk kesehatan mental.
Bahkan, ada beberapa kebiasaan saat bermain sosial media yang bisa membuat orang merasa stres dan depresi, lo.
Oleh karena itu, kita harus selalu bijak dan berhati-hati saat bermain media sosial.
Melansir Kompas.com (31/10/20), inilah 5 perilaku saat bermain media sosial yang bisa mengganggu kesehatan mental.
1. Membandingkan kehidupan melalui media sosial
Media sosial membuat kita lebih mudah membandingkan kehidupan dengan orang lain dan percaya kalau setiap orang punya kehidupan yang lebih sempurna.
Sebuah penelitian tahun 2018 menemukan kalau banyak siswa membandingkan diri mereka di media sosial dan mencari umpan balik positif dari teman sebayanya.
2. Perasaan terisolasi saat tak melihat media sosial
Media sosial memang bisa mendekatkan yang jauh. Namun di lain sisi, media sosial juga dapat menyebabkan Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan.
Kalau sudah begitu, kita akan lebih sering melihat media sosial agar enggak ketinggalan apapun.
Kebiasaan terlalu sering berselancar di dunia maya pada akhirnya justru menjauhkan yang dekat dan memunculkan rasa terisolasi secara sosial.
3. Doom scrolling
Doom scrolling adalah perilaku kecenderungan terus mencari informasi di internet. Perilaku ini berhubungan dengan FOMO.
Baca Juga: Benarkah COVID-19 Meningkat Jelang Bulan Puasa? Begini Pendapat Kemenkes RI
Sayangnya, perilaku ini sering kali membuat orang-orang cenderung mengakses berita buruk.
4. Kurang tidur
Menghabiskan waktu dengan mengakses media sosial memang menyenangkan dan sering membuat lupa waktu.
Tak jarang, demi tenggelam di dunia maya, seseorang merelakan waktu tidurnya. Padahal, kurang tidur bisa menyebabkan kita jadi stres dan bahkan depresi.
5. Cyberbullying
Internet bisa membuat seseorang dengan mudah membuat akun anonim. Hal ini meningkatkan kasus cyberbullying.
Banyak orang sering melontarkan hal negatif tanpa takut dimintai pertanggung jawaban. Hal ini bisa menyebabkan depresi dan rasa tertekan pada orang yang diserang.
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Baca Juga: Begini Cara Menyimpan Story di Instagram, Ternyata Mudah Dilakukan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar