Perbedaan yang ada pada masyarakat bisa jadi salah satu pemicu konflik, mulai dari konflik individu hingga konflik kelompok.
Kurangnya toleransi antara satu pihak dengan pihak lain menjadi salah satu alasan kenapa masyarakat multikultural bisa berpotensi rentan konflik.
5. Integrasi sosial tumbuh di antara masyarakat karena ada paksaan dan ketergantungan secara ekonomi
Masyarakat multikultural yang terkoordinasi dengan baik bisa memungkinkan tercapainya integrasi sosial.
Integrasi sosial akan terjadi ketika masyarakat menyadarinya sendiri, bukan karena dipaksa oleh faktor-faktor tertentu.
Salah satu alasan sebuah integrasi sosial bisa terwujud bisa terjadi ketika masyarakat memiliki ketergantungan secara ekonomi.
Hal ini karena ada dorongan bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Integrasi Sosial: Bentuk dan Faktor-Faktor Pendukungnya, IPS Kelas 8
6. Terjadinya dominasi politik
Kelompok-kelompok tertentu yang tergabung dalam masyarakat multikultural bisa memiliki kekuatan politik untuk bisa mengatur kelompok lain.
Dominasi politik dilakukan oleh sebuah kelompok atas kelompok lain yang enggak memiliki kekuatan politik.
Itulah tadi uraian tentang masyarakat multikultural dan karakteristiknya yang unik dan dipenuhi berbagai perbedaan yang bisa jadi kelebihan sekaligus kekurangan.
Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai individu atau kelompok yang punya banyak perbedaan nilai dan kebudayaan, keberagaman ini bisa menjadi potensi konflik atau disintegrasi dalam masyarakat.
Baca Juga: Upaya Penyelesaian Konflik dengan Integrasi dan Reintegrasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar