Ini dikarenakan, seseorang dengan OCD dapat mengganggu atau membuat enggak nyaman orang di sekitarnya.
"Meski enggak secara langsung, jika perilaku tersebut terlalu intens dan frekuensinya sering, sehingga orang lain memiliki persepsi negatif tersendiri pada penyandang OCD," tambah Kak Iswan.
Perawatan Khusus bagi Penyandang OCD
Perawatan khusus pada penyandang OCD ditekankan pada proses perawatan yang harus dijalani dengan melibatkan orang-orang terdekat sebagai support system.
Kak Iswan juga menjelaskan bahwa dalam OCD memengaruhi tiga aspek, yaitu pikiran, perilaku, dan emosi.
Untuk mengatasi aspek pikiran, penyandang OCD perlu pendampingan psikologis.
Baca Juga: Aliando Syarief Akui Idap Gangguan Mental OCD: Mandi Aja Enggak Bisa
Mereka membutuhkan pendampingan psikologis juga untuk mengatasi perilaku yang berulang-ulang dan emosi yang dirasakannya melalui salah satunya terapi kognitif perilaku (cognitive behavior therapy).
Sehingga perawatan khusus diperlukan oleh penyandang OCD agar meminimalisir efek samping OCD.
Di samping itu juga membuat penyandang OCD menjadi lebih produktif dan lebih sehat, Kids.
Ketika penyandang OCD dialihkan dalam hal lain, yang dikhawatirkan adalah sumber kecemasannya menjadi bertambah.
“Sebelumnya mungkin penyadang OCD cemas terkait kebersihan. Namun, saat dicoba dialihkan pada perilaku lain dan mereka merasakan kegagalan yang sama, dikhawatirkan kecemasannya semakin 'melebar'," imbuh Kak Iswan.
Sehingga penyandang OCD enggak hanya memiliki obsesif dengan kerbersihan, namun juga dengan hal lainnya.
Dengan adanya perawatan khusus, penyandang OCD dapat belajar tentang regulasi emosi, manajemen pikiran, dan membentuk perilaku yang adaptif serta lebih sehat.
Baca Juga: Tak Hanya Lelah Fisik, Ini 5 Tandanya Kamu Mengalami Kelelahan Mental
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar