Distorsi pesan bisa disebabkan karena selama proses komunikasi komunikator kurang bisa menyampaikan pesan secara jelas sehingga komunikan jadi salah mengerti.
Namun, kondisi lain seperti komunikan yang enggak mendengarkan dengan baik sehingga pesan yang disampaikan jadi keliru bisa terjadi, nih, Kids.
Selain itu, faktor gangguan teknis ketika berkomunikasi juga bisa terjadi, hal ini datang dari cara kerja alat komunikasi yang mengalami gangguan.
Misalnya seseorang sedang menelepon temannya untuk menyampaikan rencana keberangkatannya ke luar negeri, namun karena gangguan sinyal kabar itu enggak bisa disampaikan dengan baik, sambungan telepon harus terputus karena gangguan sinyal.
Faktor lain yang memengaruhi gangguan komunikasi yang mendorong distorsi pesan karena adanya permasalahan dalam diri individu yang menyebabkan informasi enggak bisa diterima dan dikirim dengan baik.
Contohnya seorang pengirim pesan sedang emosional sehingga kata-katanya enggak beraturan, hal ini membuat penerima pesan jadi kesulitan menangkap apa yang ingin disampaikan.
Hal ini akan semakin sulit ketika si penerima pesan menyimpulkan sendiri informasi yang enggak sampai dengan sempurna itu. Jika kondisi ini enggak segera diperbaiki maka bisa terjadi kesalahpahaman hingga konflik.
Itulah kenapa ketika sedang berbicara dengan orang lain, kita harus bisa meluangkan perhatian penuh supaya bisa memahami pesan atau perkataan yang disampaikan lawan bicara, ya, Kids.
Baca Juga: Kenapa Penting untuk Memahami Komunikasi Nonverbal? Ini Alasannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar