Namun, hingga saat ini adanya fluoresensi pada kuku karena penggunaan favipiravir belum dilaporkan.
Para ilmuwan juga masih belum bisa memastikan, apakah fluoresensi disebabkan oleh metabolit obat atau bahan-bahan khusus seperti titanium dioksida, dan oksida besi kuning dalam tablet.
Namun, para peneliti menyebutkan penggunaan obat tetap harus dalam pengawasan dokter untuk terhindar dari efek bagi organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Visual Terbatas Jadi Alasan Seseorang Takut Berada dalam Kegelapan? Begini Penjelasannya
(Penulis: Grace Eirin)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar