Ketika dalam gelap, indera penglihatan seseorang akan berada dalam kondisi yang membuatnya jadi enggak bisa berfungsi seperti biasanya.
Manusia adalah makhluk visual untuk mencerna banyak hal di sekitarnya, sehingga ketika mereka enggak bisa melihat apapun yang ada di depannya.
Inilah yang membuat mereka cenderung merasa panik dan takut akan bahaya yang mungkin ada di sekitarnya.
Rasa takut berlebihan pada kondisi gelap bisa membuat seseorang digolongkan pada nyctophobia atau ketakutan berlebihan pada malam hari atau kondisi gelap.
Ketika seseorang mengalami ini maka bisa muncul gejala kecemasan hingga depresi.
Jika kondisi ini enggak diatasi maka bisa mengganggu kesehatan hingga aktivitas sehari-harinya.
Namun, belum tentu semua orang yang merasa takut pada kegelapan bisa tergolong sebagai nyctophobia, ya.
Salah satu indikasi seseorang menderita nyctophobia adalah ketika seseorang merasa ketakutannya pada gelap bisa mengganggu kehidupan atau aktivitas sehari-harinya.
Beberapa gejala fisik dan emosional yang ditunjukkan oleh orang yang mengalami nyctophobia, seperti kesulitan bernapas, detak jantung yang sangat kencang, sesak atau nyeri dada, gemetaran, cemas berlebihan, berkeringan, sakit perut, pusing, hingga pingsan.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Fobia dan Rasa Takut? #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar