Dilansir dari laman alodokter.com, sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.
Gangguan itu biasanya berupa peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
Sindrom metabolik ini terjadi dikarenakan tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh yang enggak sehat, yang biasanya terkandung pada mi instan.
2. Diabetes
Mi instan terbuat dari tepung terigu yang mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Jenis tepung ini biasa disebut dengan maida.
Seorang ahli gizi yang bernama Simran Saini mengatakan, maida yang terkandung pada mi instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa.
Hal ini menyebabkan konsumsi maida bisa memicu kenaikan berat badan hingga kegemukan.
Baca Juga: Enggak Suka Minum Susu? Penuhi Kekurangan Kalsium dengan Cara Ini
Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida juga bisa menyebabkan peningkatan gula darah.
Saat mengonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu.
Kondisi ini bisa memicu pembengkakan hingga berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2.
Cara Mengatasi Bahaya Mi Instan
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar