GridKids.id - Sejarah adalah sebuah cabang ilmu yang enggak bisa dilepaskan dari unsur ruang dan waktu di mana manusia menjadi subjeknya.
Salah satu sudut pandang yang digunakan untuk melihat sebuah sejarah adalah sejarah sebagai peristiwa, yang berarti sebuah realita atau kenyataan yang terjadi di masa lalu.
Kebenaran sejarah akan sebuah peristiwa sejarah didukung oleh adanya bukti-bukti sejarah yang mendukung terjadinya sebuah momentum sejarah.
Bukti sejarah bisa berupa saksi peristiwa, peninggalan-peninggalan sejarah, catatan sejarah, dokumen-dokumen resmi yang menandakan sebuah peristiwa sejarah terjadi pada suatu masa.
Sejarah selalu berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan manusia yang berkaitan dengan faktor politik, ekonomi, sosial-budaya, dan lain sebagainya.
Itulah yang membuat pembahasan sejarah sering disajikan dan disusun berdasarkan tema peristiwa yang akan disoroti.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang ciri atau karakteristik yang membedakan peristiwa sejarah dengan peristiwa lainnya.
Simak uraian penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, ya.
Ciri-ciri Sejarah sebagai Peristiwa
Baca Juga: Sejarah Peta yang Sudah Ada dari Zaman Mesir Kuno #AkuBacaAkuTahu
1. Unik
Sejarah hanya terjadi satu kali di satu masa, enggak terulang dalam bentuk yang sama persis.
Kesamaan pola mungkin terjadi, tapi faktor seperti pelaku, tempat, atau waktunya pasti berbeda.
Contohnya peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang hingga kini diperingati setiap tahunnya.
Momentum proklamasi pertama kali akan ditandai sebagai peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.
2. Abadi
Peristiwa sejarah akan terus dikenang sepanjang masa dan enggak akan berubah jalan ceritanya.
Rekonstruksi atau proses penyusunan sejarah berdasar bukti-bukti sejarah akan menciptakan susunan sejarah yang kredibel dan menggambarkan peristiwa sejarah sedekat mungkin dengan peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Selama masih dituliskan dengan prinsip sejarah yang valid maka sejarah akan abadi dalam ingatan generasi-generasi penerusnya.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah: Tragedi Munich 1958, Kecelakaan Pesawat Menimpa Manchester United
3. Penting
Sebuah kejadian di masa lalu bisa disebut sebagai peristiwa sejarah jika memiliki kepentingan untuk kehidupan masyarakat luas.
Misalnya peristiwa sumpah pemuda pada 28 oktober 1928 yang mengawali pergerakan kemerdekaan yang dipelopori oleh para pemuda-pemudi Indonesia yang mencoba mewujudkan persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Peristiwa tersebut berperan penting pada terwujudnya konsep kebangsaan dan keberagaman di Indonesia.
Nah, itulah tadi uraian tentang ciri atau karakteristik dari sejarah sebagai peristiwa.
Peristiwa sejarah adalah momentum unik yang enggak bisa diulang sama persis, itulah kenapa hal tersebut sangat berharga untuk diketahui dan dikenang oleh para generasi penerusnya.
Sejarah yang berhubungan dengan manusia akan selalu penting diketahui dan dicari asal mulanya agar manusia bisa memahami pola-pola yang akan terjadi di masa depan.
Baca Juga: Sejarah Cakwe, Camilan Gurih Favorit yang Lahir Sebagai Bentuk Protes Rakyat Tiongkok
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar