Sejarah hanya terjadi satu kali di satu masa, enggak terulang dalam bentuk yang sama persis.
Kesamaan pola mungkin terjadi, tapi faktor seperti pelaku, tempat, atau waktunya pasti berbeda.
Contohnya peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang hingga kini diperingati setiap tahunnya.
Momentum proklamasi pertama kali akan ditandai sebagai peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.
2. Abadi
Peristiwa sejarah akan terus dikenang sepanjang masa dan enggak akan berubah jalan ceritanya.
Rekonstruksi atau proses penyusunan sejarah berdasar bukti-bukti sejarah akan menciptakan susunan sejarah yang kredibel dan menggambarkan peristiwa sejarah sedekat mungkin dengan peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Selama masih dituliskan dengan prinsip sejarah yang valid maka sejarah akan abadi dalam ingatan generasi-generasi penerusnya.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah: Tragedi Munich 1958, Kecelakaan Pesawat Menimpa Manchester United
3. Penting
Sebuah kejadian di masa lalu bisa disebut sebagai peristiwa sejarah jika memiliki kepentingan untuk kehidupan masyarakat luas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar