Sabana bisa tumbuh di wilayah tropis maupun subtropis, atau kawasan yang memiliki curah hujan rendah rendah.
Bioma ini juga disebut padang rumput tropis.
Hal ini dikarenakan iklimnya yang enggak terlalu kering untuk melahirkan gurun pasir, dan enggak terlampau basah untuk mendukung tumbuhnya hutan.
Bioma sabana banyak terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara Timur).
Meski umumnya berada di kawasan kering, sabana juga bisa berkembang di kawasan dengan curah hujan yang lumayan tinggi.
Di Indonesia, misalnya, sabana muncul di daerah: Baluran (Jawa Timur), Bali Barat, dan Rinjani (Lombok, NTB).
Ciri-ciri bioma sabana:
- Terdapat di daerah khatulistiwa.
- Curah hujan sedikit antara 100 hingga 150 mm saja per tahun.
Baca Juga: Definisi dan Ciri-Ciri Bioma Taiga: Dihuni oleh Hewan Berdarah Dingin
- Curah hujan enggak terlalu banyak, namun juga enggak terlalu sedikit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar