Puisi Baru: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang apa itu puisi lama dari ciri-ciri, hingga contoh-contohnya.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang puisi baru atau puisi bebas.

Puisi baru merupakan puisi yang memiliki sifat modern karena enggak terikat dengan berbagai aturan maupun ketentuan seperti yang ditemukan pada puisi lama.

Inilah yang membuat karya sastra puisi ini menjadi lebih dinamis dan beragam daripada jenis-jenis puisi lama.

Salah satu ciri khas dari puisi baru adalah bentuknya yang lebih mengerucut pada genre atau gaya penulisan tertentu.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang ciri-ciri dan jenis-jenis dari puisi baru. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut ini.

Ciri-Ciri Puisi Baru

1. Nama penulis puisi tercantum atau diketahui

2. Bebas, enggak terikat baris, rima, atau irama

Baca Juga: Puisi Lama: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

3. Gaya bahasa dan penulisannya lebih dinamis, sehingga akan terus berubah-ubah

4. Cenderung bersifat simetris dan bentuknya rapi

5. Menggunakan pola pantun atau sajak syair

6. Umumnya berbentuk empat seuntai

7. Punya sitaksis atau gatra, yang terdiri dari 4-5 suku kata

8. Puisi baru umumnya mengisahkan tentang peristiwa kehidupan

Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isi

1. Balada : Jenis puisi baru yang berkisah atau bercerita tentang sesuatu, terdiri dari 3 bait dan tiap baitnya berisi 8 baris dengan rima a-b-a-b-c-c-b lalu beralih menjadi a-b-a-b-b-c-b-c.

2. Hymne: Jenis puisi baru yang berisi pujian untuk Tuhan, Dewa, Pahlawan, Tanah Air, atau almamater di dunis sastra. Kini, hymne menjadi bentuk puisi yang dinyanyikan.

Baca Juga: Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, Serta Ciri-cirinya

3. Ode: Jensi puisi yang berisikan tentang sanjungan atau pujian yang menggunakan kosa kata yang anggun dan resmi.

4. Epigram: Jenis puisi baru yang berisikan tuntunan hidup.

5. Romansa: Jenis puisi baru yang berisi tentang luapan perasaan cinta dan kasih sayang.

6. Elegi: Jenis puisi baru yang berisikan tentang luapan perasaan kesedihan, yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan duka cita, sedih, rindu, karena kepergian seseorang atau penyesalahan di masa lalu.

7. Satire: Jenis puisi baru yang berisi tentang sindiran, ancaman, atau ejekan pada penguasa. Puisi ini dibuat karena terjadi ketidakadilan dan ketimpangan sosial di masyarakat.

Nah, Kids, itulah pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis puisi baru yang perlu kamu ketahui, nih.

Berbeda dengan puisi lama atau klasik, puisi baru bersifat lebih fleksibel atau enggak terikat aturan ketat dalam penulisannya.

Hal inilah yang mendorong ragam puisi baru menjadi lebih banyak juga beragam dalam perkembangan ekspresi dan genrenya.

Baca Juga: Tentukan Tema, Ketahui 4 Tahapan Menulis Puisi yang Baik dan Benar

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT