Penjelasan: Banyaknya infeksi corona baru menyebabkan lebih banyak rawat inap di negara-negara dengan varian Omicron sudah menjadi strain dominan.
Sebagian besar dari yang memerlukan perawatan di rumah sakit adalah orang-orang yang tak divaksinasi, dan enggak ada langkah-langkah menghentikan transmisi corona.
Varian Omicron akan menyebar dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga orang-orang yang tak divaksinasi akan terkena dampak paling parah.
3. Mitos: Omicron sama seperti flu biasa.
Fakta: Omicron jauh lebih berbahaya daripada flu biasa.
Penjelasan: Omicron tak seperti flu biasa, karena lebih mungkin daripada pilek untuk membuat seseorang dirawat di rumah sakit, bahkan meninggal,
Orang yang sudah terpapar virus dan sembuh juga diperkirakan berisiko mengalami yang disebut long covid.
Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus, Inilah Beberapa Mitos Keliru COVID-19 yang Masih Banyak Dipercaya
4. Mitos: Infeksi sebelumnya memberikan kekebalan dari Omicron.
Fakta: Omicron dapat menginfeksi kembali orang yang sebelumnya pernah mengidap COVID-19.
Penjelasan: Jika sebelumnya pernah terinfeksi COVID-19, tetap harus divaksinasi dikarenakan infeksi ulang dari Omicron masih mungkin terjadi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar