GridKids.id - Kids, ketika membaca sebuah karya tulisan ilmiah, kamu biasanya menyadari perbedaan bahwa tulisan itu disusun dengan gaya bahasa yang tegas dan lugas, jauh dari kesan berbunga-bunga.
Susunan kalimat itu dikenal dengan istilah kalimat efektif yang lebih mudah dipahami dengan tepat. Tak hanya dalam bentuk tulisan, kalimat efektif juga bisa kamu temukan dalam bentuk lisan, lo.
Salah satu indikasi jika sebuah paparan tertulis maupun lisan adalah susunan kalimat yang enggak efektif adalah jika pembaca atau pendengar enggak bisa memahami pesan yang coba disampaikan oleh komunikan.
Lalu, apa saja ciri-ciri dan jenis dari kalimat yang efektif? Simak uraian lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini, ya!
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
l. Ketepatan
Kalimat efektif bisa dikenali dari ketepatan penggunaan kata-kata yang digunakan dalam penyusunan sebuah tulisan.
Penggunaan kalimatnya enggak akan menimbulkan multitafsir yang membingungkan pembacanya.
Kalimat yang disusun harus logis dan melalui pertimbangan penulis supaya bisa menggambarkan informasi yang ingin disampaikan pada pembacanya.
Baca Juga: Pembahasan Kalimat Tidak Efektif: Pengertian dan Ciri-Cirinya, Kelas VII SMP
2. Kelugasan
Kalimat efektif bisa terlihat dari kelugasannya atau susunannya yang enggak bertele-tele.
Jenis kalimat ini akan langsung mengutarakan ide pokok yang ingin disampaikan pada pembacanya.
Jika kalimat disusun dengan bertele-tele dan enggak langsung fokus pada intinya akan membuat para pembaca kesulitan memahami ide pokok yang ingin disampaikan penulis.
3. Kehematan
Salah satu ciri kalimat efektif adalah enggak ada pemborosan atau pengulangan kata yang terjadi dalam satu kalimat utuh.
Inilah kenapa dalam menyusun kalimat efektif perlu ketelitian dan kesabaran untuk meninjau ulang kalimat yang sudah disusun. Kalimat yang terlalu panjang akan membuat pembaca kesulitan untuk mencerna informasi.
4. Kejelasan
Struktur dalam kalimat yang disusun mudah dipahami pembaca, penerapan penulisan berdasar Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK) bisa digunakan sebagai panduan untuk membuat kalimat yang efektif.
Baca Juga: Penggunaan Imbuhan Ke- dan Ke-an dalam Kalimat, Bahasa Indonesia VII SMP
5. Kesejajaran
Bentuk dan struktur dalam kalimat yang efektif harus paralel, sederajat, atau sama.
Dari segi bentuk terdapat penggunaan imbuhan dalam satu kalimat dan struktur yang sejajar terlihat dari penggunaan klausa-klausa yang mengisi kalimat efektif.
Jenis-Jenis Kalimat Efektif
1. Kalimat Langsung
Kalimat ini berupa perkataan langsung dari seseorang yang dibuat dalam bentuk tulisan.
Kamu bisa mengenalinya lewat penggunaan tanda petik di bagian awal dan akhir kalimat, tanda petik berfungsi sebagai pembeda kalimat langsung dalam sebuah paragraf.
2. Kalimat Tak Langsung
Kalimat ini berupa teknik penulisan yang berupa penulisan ulang apa yang sudah disampaikan, tak mencakup semuanya namun bisa ditulis atau dikutip sebagian saja.
Baca Juga: Pengertian Paragraf dan Jenis-jenisnya Berdasar Letak Kalimat Utama
3. Kalimat Tunggal
Jenis kalimat ini hanya terdiri dari satu klausa yang terbentuk dari satu pola.
4. Kalimat Majemuk
Kalimat ini terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan.
Berdasar kedudukan satu kalimat tunggal dengan yang lainnya, kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu majemuk setara, bertingkat, dan campuran.
5. Kalimat Deklaratif
Kalimat ini dibuat untuk menyampaikan informasi tertentu dan biasanya ditandai dengan pengakhiran kalimat dengan tanda titik satu (.).
6. Kalimat Interogatif
Kalimat ini bertujuan untuk mencoba mencari jawaban atas suatu masalah dan biasanya bisa dibedakan dengan penggunaan tanda tanya (?) di bagian akhir kalimatnya.
Baca Juga: Kalimat Interogatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimatnya
7. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang bertujuan untuk menegaskan suatu hal, selain itu bisa juga digunakan untuk memberi perintah. Jika dilisankan akan terdengar meninggi dan diakhiri dengan tanda baca seru (!).
8. Kalimat Pengandaian
Kalimat ini dibuat untuk menggambarkan keinginan si penulis atau komunikan, baik yang sudah terwujud maupun yang belum.
Kata-kata yang sering digunakan dalam jenis kalimat ini, seperti seandainya, aku harap, semoga, dan lain sebagainya.
9. Kalimat Lengkap
Jenis kalimat ini mengandung subyek dan predikat, bahkan obyek. Namun, jika hanya ada dua unsur sudah bisa disebut sebagai kalimat lengkap.
10. Kalimat Tak Lengkap
Jenis kalimat ini adalah susunan kalimat yang di dalamnya hanya terdiri dari satu unsur, misalnya dalam satu kalimat hanya ada predikat saja, subyek saja, atau obyek saja.
Baca Juga: Kalimat Opini: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 10 Contoh Kalimatnya
Kalimat ini biasanya dipergunakan untuk menulis tentang semboyan, salam, perintah, pertanyaan, jawaban, seruan, larangan, hingga sapaan.
Itulah tadi uraian tentang pengertian, ciri-ciri, dan jenis kalimat efektif yang perlu kamu ketahui.
Penggunaan kalimat efektif secara tertulis maupun lisan akan mempermudah penyampaian informasi dan komunikasi yang terjadi antara pembaca dari penulisnya atau pendengar dari pembicaranya.
Baca Juga: Jenis Kalimat Aktif: Transitif, Intransitif, Semitransitif, dan Dwitransitif
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar