GridKids.id - Kids, tahukah kalian bahwa ada beberapa hewan yang memiliki penciuman yang sangat tajam dibanding dengan hewan lainnya?
Mungkin kamu sering mendengar bahwa anjing memiliki penciuman yang tajam, itulah kenapa hewan ini sering bekerja sama dengan polisi untuk mencari jejak atau bukti-bukti kejahatan.
Tapi, ada beberapa hewan lainnya yang juga enggak kalah tajam penciumannya jika berhubungan dengan aroma atau bau tertentu.
Kemampuan ini biasanya dimanfaatkan untuk berburu atau bergerak di malam hari.
Lalu, hewan apa saja sih yang memiliki ketajaman penciuman? Yuk, cari tahu uraian lengkapnya di bawah ini.
1. Beruang
Beruang cokelat memiliki penciuman yang tajam untuk mencari mangsanya.
Meski otak beruang berukuran sepertiga dari otak manusia, hewan ini memiliki kelebihan jika berhubungan dengan kemampuan membau.
Ketajamannya disebut mencapai lima kali kemampuan membau manusia, lebih dari itu karena ukurannya yang sangat besar, indera penciumannya disebut 2 ribuan kali lebih tajam dan daripada milik manusia.
Kemampuan ini dimanfaatkan beruang untuk beragam hal dalam bertahan hidup, seperti mencari pasangan, melacak keberadaan anak-anaknya, mencari mangsa atau makanan, hingga menghindari ancaman atau bahaya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Grizzly, Beruang Cokelat Besar dari Amerika Utara
Beruang diketahui bisa mencium bau bangkai hewan dari jarak sekitar 30an kilometer.
2. Ngengat
Antena, sayap, hingga kaki pada ngengat digunakan sebagai reseptor bau.
Ngengat yang sering dianggap sebagai kupu-kupu ternyata memiliki ketajaman penciuman yang lebih daripada kemampuan manusia.
Antena, kaki, palpus dan bagian tubuh lainnya pada hewan ini dipergunakan untuk membau keadaan di sekitarnya.
Indera penciuman yang tajam pada ngengat dimanfaatkan sebagai cara mereka untuk mencari pasangan dan makanan.
Ngengat betina disebut membaui aroma feromon dari ngengat jantan yang terdeteksi bahkan dari jarak sejauh 8 km.
3. Ular
Ular menggunakan lidahnya untuk menangkap bau.
Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa ular memiliki penglihatan yang kurang baik, namun hal ini enggak berlaku dengan indera penciuman dan perabanya yang sangat sensitif.
Hidung hewan ini dipergunakan untuk bernapas dan tugas membau dilakukan oleh lidahnya, inilah kenapa lidahnya sering menjulur keluar.
Baca Juga: Apa Perbedaan Ular Sanca, Boa, dan Anakonda? #AkuBacaAkuTahu
Lidah pada ular mengumpulkan aroma yang terdapat di udara dan kembali ke dalam mulut untuk bereaksi dengan organ sensoris khusus bernama Jacobson yang berada di langit-langit mulut untuk membantu ular mengenali bau tertentu.
4. Ikan Hiu
Hiu adalah salah satu jenis ikan buas di laut yang dikenal dengan penciumannya yang tajam.
Banyak orang percaya ikan hiu sensitif pada bau darah yang tersebar di lautan, hal ini juga sering ditampakkan dalam banyak film-film tentang hewan ini.
Faktanya beberapa jenis ikan ini memang bisa mencium aroma darah dari jarak sekitar 400 meter, namun mereka enggak selalu menjadi agresif karena membauinya.
Di antara semua jenis hiu, hiu putih besar adalah jenis hiu yang memiliki kemampuan penciuman yang paling baik.
Indra penciuman pada hiu disebut dengan olfactory bulb yang dikendalikan oleh 2/3 dari otak ikan ini.
Olfactory bulb disebut ratusan kali lebih kuat daripada kemampuan membau manusia dan diandalkan oleh ikan ini untuk memburu mangsa makanannya.
5. Gajah
Belalai gajah berfungsi sebagai alat untuk membaui sekitarnya.
Gajah enggak memiliki penglihatan yang cemerlang, itulah kenapa hewan besar ini memanfaatkan indera penciumannya.
Baca Juga: Apakah Fungsi Belalai Gajah yang Menjulur Panjang? #AkuBacaAkuTahu
Hewan ini bisa mendeteksi keberadaan air hingga jarak sekitar 19 km dengan memanfaatkan lubang hidung di belalainya.
Jika ada aroma yang terhirup oleh hewan ini, tujuh turbin olfaktorius pada gajah akan otomatis bekerja dan membantu hewan ini untuk bertahan hidup di alam liar.
Nah, Kids, itulah tadi lima hewan yang dikenal memiliki penciuman yang sangat tajam.
Hal yang mendorong indera penciuman hewan-hewan ini menjadi sangat tajam, biasanya karena salah satu indera penting dalam tubuh hewan-hewan ini enggak bisa berfungsi dengan maksimal.
Inilah yang membuat mereka menjadi lebih sensitif pada indera lain yang bisa berfungsi dengan normal, salah satunya adalah indera penciuman atau hidung.
Ketajaman indera penciuman hewan-hewan ini berguna untuk bertahan hidup dan memburu mangsa atau makanannya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Punya Kemampuan Ekolokasi, dari Burung hingga Mamalia
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar