2. Ngengat
Ngengat yang sering dianggap sebagai kupu-kupu ternyata memiliki ketajaman penciuman yang lebih daripada kemampuan manusia.
Antena, kaki, palpus dan bagian tubuh lainnya pada hewan ini dipergunakan untuk membau keadaan di sekitarnya.
Indera penciuman yang tajam pada ngengat dimanfaatkan sebagai cara mereka untuk mencari pasangan dan makanan.
Ngengat betina disebut membaui aroma feromon dari ngengat jantan yang terdeteksi bahkan dari jarak sejauh 8 km.
3. Ular
Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa ular memiliki penglihatan yang kurang baik, namun hal ini enggak berlaku dengan indera penciuman dan perabanya yang sangat sensitif.
Hidung hewan ini dipergunakan untuk bernapas dan tugas membau dilakukan oleh lidahnya, inilah kenapa lidahnya sering menjulur keluar.
Baca Juga: Apa Perbedaan Ular Sanca, Boa, dan Anakonda? #AkuBacaAkuTahu
Lidah pada ular mengumpulkan aroma yang terdapat di udara dan kembali ke dalam mulut untuk bereaksi dengan organ sensoris khusus bernama Jacobson yang berada di langit-langit mulut untuk membantu ular mengenali bau tertentu.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar