Frekuensi ultrasonik dipergunakan kelelawar untuk mencari makanan dan menentukan navigasi kemana hewan ini harus terbang, hal ini disebabkan karena penglihatan hewan ini enggak terlalu baik.
Ketika hewan ini terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya akan memantul dan itulah yang dipergunakan sebagai perkiraan seberapa jauh mangsanya berada.
Frekuensi yang bisa didengar oleh kelelawar berkisar antara 3.000 - 120.000 Hz.
3. Anjing
Anjing adalah salah satu hewan yang dikenal punya penciuman dan pendengaran yang baik sehingga ia bisa lebih waspada dengan kondisi sekitarnya. Anjing bisa mengeluarkan suara ultrasonik mencapai 40.000 Hz.
4. Burung Hantu
Burung hantu dikenal memiliki penglihatan di malam hari yang sangat baik, burung yang identik dengan mitos-mitos seram ini juga dikenal bisa memutar kepalanya hingga 360 derajat.
Telinganya yang berbentuk asimetris mendukung pendengarannya yang super tajam dan luar biasa.
Ketika burung ini terbang biasanya satu telinga bisa mendengar suara yang datang dari atas, sedangkan telinga lainnya bisa mendengar suara yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Burung Hantu di Indonesia, Salah Satunya Memiliki Jumbai di Telinga
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar