GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan pada awal tahun 2022.
Kenaikan kasus COVID-19 juga disebabkan mulai meningkatnya persebaran varian Omicron.
Pada Jumat (21/1/2022) kasus COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 2.604.
Dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 811 dan pasien meninggal 2 orang.
Meski begitu, pemerintah menjamin stok obat untuk pasien COVID-19 aman.
Pemerintah pastikan stok pasokan obat aman
Kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan, hal tersebut membuat pemerintah bersiap.
Salah satu persiapan pemerintah untuk mengatasi lonjakan COVID-19 ialah menjaga ketersedian obat COVID-19.
Menurut data covid19.go.id pemerintah sudah menyiapkan 400 ribu tablet molnupiravir yang diproduksi PT Amarox.
Baca Juga: Sempat Alami COVID-19, Ashanty Mengaku Kapok ke Luar Negeri Lagi, Ada Apa?
Molnupiravir salah satu obat antivirus yang digunakan pasien COVID-19.
Selain itu, PT Amarox akan memproduksi molnupiravir mulai April hingga Mei.
Bukan hanya itu, PT Amarox diharapkan dapat memproduksi paxlovid.
Paxlovid merupakan salah satu obat COVID-19 yang penggunaanya diawasi oleh dokter.
Kementerian Kesehatan berharap semua produk kritikal untuk penahanan COVID-19 diproduksi di dalam negeri.
Dengan begitu, Indonesia tak bergantung dengan negara produsen dan lebih cepat penanganan COVID-19.
Baca Juga: Patut Waspada, COVID-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah 1.078 Kasus
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar