GridKids.id - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, merilis data kasus COVID-19 varian Omicron mencapai 1.078 pada Kamis (20/1/2022)
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Ibu Siti Nadia Tarmizi, penularan varian Omicron masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 756 kasus.
Sedangkan untuk transmisi lokal sebanyak 257 kasus.
"Non PPLN atau transmisi lokal sebanyak 257, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 65," kata Ibu Siti Nadia.
Sebelumnya kasus COVID-19 varian Omicron terdeteksi sebanyak 882 pada hari rabu (19/1/2022)
Dari data tersebut, sebanyak 649 pelaku perjalanan luar negeri dan 174 kasus transmisi lokal.
Selain itu, ada 59 masih dalam pemeriksaan epidemiolog.
Sebanyak 5 negara yang menjadi penyumbang kasus Omicron ke Indonesia.
Negara tersebut seperti Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: 10 Negara Penyumbang Kasus Omicron di Indonesia, Mana Saja?
Sedangkan pada hari Senin (17/1/2022) kasus Omicron di Indonesia terdeteksi 840 kasus.
Dari kasus Omicron yang terdeteksi pada hari Senin, sebanyak 609 kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Selain itu, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal.
Sedangkan 57 kasus varian Omicron masih dalam pemeriksaan.
Penyumbang kasus varian omicron terbanyak di Indonesia ialah Arab Saudi.
Oleh sebab itu, masyakarat diimbau tak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu, terlebih dalam situasi varian Omicron meningkat.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Terus Meningkat, Begini Himbauan Presiden untuk Masyarakat
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar