GridKids.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis kasus varian Omicron mencapai 882 pada Rabu (19/1/2022).
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ibu Siti Nadia Tarmizi menyebut sebanyak 649 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.
Menurut Ibu Siti Nadia, ada 5 negara kedatangan menjadi penyumbang kasus Omicron terbanyak di Indonesia.
Negara tersebut seperti Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia dan Uni Emirat Arab.
"Kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah Arab Saudi (113), Turki (107), USA (72), Malaysia (57) dan UEA (47)," Kata Ibu Siti Nadia.
Sebelumnya, pada senin (17/1/2022) Omicron di Indonesia mencapai 840 kasus.
Kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 609 kasus dan 174 kasus transmisi lokal.
57 kasus masih dalam pemeriksaan oleh sejumlah ahli.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Terus Meningkat, Begini Himbauan Presiden untuk Masyarakat
Arab Saudi merupakan penyumbang kasus varian Omicron terbanyak di Indonesia.
Oleh sebab itu, masyarakat yang tengah berpergian keluar negeri diminta untuk berhati-hati jika kembali ke Indonesia.
Menurut Ibu Nadia, sebagian besar pasien yang terpapar varian Omicron susah mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Berikut 10 negara kedatangan pelaku perjalanan luar negeri penyumbang varian Omicron
1. Arab Saudi
2. Turki
3. AS
4. Malaysia
5. Uni Emirat Arab
Baca Juga: Kenali Lama Masa Inkubasi Varian Omicron dan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes COVID-19
6. Singapura
7. Qatar
8. Inggris
9. Rusia
10. Spanyol
Baca Juga: Persebaran Omicron di Indonesia Makin Meningkat, Begini Penjelasan Epidemiolog
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar