GridKids.id - Kids, apakah kamu mempunyai kucing di rumah?
Apa kamu sering memperhatikkan kucingmu? Kucing memang termasuk hewan yang aktif.
Ada beberapa kebiasaan kucing yang bikin kita geleng-geleng kepala.
Yap, salah satunya mencabik-cabik atau merobek tisu toilet, Kids.
Meski enggak berbahaya, namun apa kamu tahu mengapa kucing melakukan hal tersebut?
Ternyata ada beberapa alasan mengapa kucing suka merobek tisu toilet, lo. Apa saja?
1. Naluri Kucing yang Suka Berburu
Kucing memiliki naluri berburu. Nah, kucing melihat tisu toilert seperti mangsanya.
Setelah mendapatkan tisu toiler, kucing akan mulai merobek-robeknya.
Baca Juga: 10 Kucing yang Jago Bermain Petak Umpet dengan Berkamuflase, Bisa Menemukannya?
2. Bahan yang lembut
Kucing sangat suka area yang lembut dan empuk.
Enggak heran, kucing suka nyaman dengan bed cover, sofa maupun keset.
Hal ini termasuk tisu toiler dengan tekstur yang lembut dan nyaman untuk kucing.
Kucing juga sering kali mencakar-cakar tidu dengan kukunya karena lembut.
3. Jadi Tempat Istirahat
Kucing akan menganggap tisu sebagai tempat tidur yang lembut dan mulai tidur di atasnya.
Terlebih jika kucing sedang hamil, sehingga ia mempersiapkan lingkungan yang hangat, lembut dan ramah.
Hal ini untuk memberikan rasa nyaman baginya dan anak-anak kucing yang akan lahir.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Menyelamatkan Hewan Peliharaan saat Bencana Alam Datang
4. Tertarik dengan tabung kertas di dalamnya
Setelah tisu toilet berhasil di robek hingga potongan kecil, kesenangan belum berakhir.
Tabung kertas bagian tengah tisu juga bisa menjadi mainan baru untuk kucing.
Karena bentuknya yang silinder, tabung kertas bisa menggulung dan dikejar. Ini bisa menjadi pilihan mainan yang murah namun menyenangkan untuk kucing
Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Vaksin Booster untuk Masyarakat Non-lansia
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar