1. Sungai Periodik
Sungai periodik ialah jenis sungai dengan debit air yang enggak konstan.
Nah, pada sungai ini debit air sungai akan banyak di musim hujan. Di musim kemarau debit air sungai relatif kecil.
Contoh sungai periodik, antara lain: Sungai Brantas di Jawa Timur, sungai Code dan sungai Progo di DI Yogyakarta, dan sungai Bengawan Solo dan Sungai Opak di Jawa Tengah.
2. Sungai Episodik
Sungai episodik ialah jenis sungai dengan karakter yang kering airnya pada musim kemarau dan di musim hujan akan memiliki banyak air.
Contoh sungai episodik ialah sungai Kalada di Pulau Sumba.
Baca Juga: Terdalam di Dunia, Sungai yang Lintasi 9 Negara Ini Tak Bisa Ditembus Cahaya
3. Sungai Permanen
Sungai permanen adalah jenis dengan debit air relatif konstan atau memiliki jumlah air yang sama banyaknya sepanjang tahun.
Contoh sungai permanenan ialah sungai Mahakam, Kapuas, Barito, dan Kahayan di Kalimantan, sungai Musi, Batanghari di Sumatera.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar