GridKids.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
Negara juga dipahami sebagai sebuah organisasi manusia atau kumpulan individu yang berada di bawah pemerintahan yang sama.
Pada artikel ini, kita akan mencari mempelajari mengenai teori terbentuknya negara.
Nah, terdapat 4 teori terbentuknya suatu negara.
Pada ahli memiliki pengertian yang berbeda mengenai terbentuknya negara.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini mengenai teori terbentuknya negara menurut para ahli.
Teori Terbentuknya Negara Menurut Para Ahli
1. Teori Kekuasaan
Salah satu teori terbentuknya negara menurut ahli adalah teori kekuasaan.
Baca Juga: Transcaucasia, Negara yang Berada di Eropa dan Asia #AkuBacaAkuTahu
Menurut para ahli, negara dapat terbentuk karena adanya kekuasaan. Kekuasaan berarti perjuangan hidup yang terkuat, Kids.
Kekuasaan yang dimaksud ada 2, yakni kekuasaan ekonomi dan fisik.
Dengan adanya kekuasaaan maka akan terbentuk negara oleh atau kelompok yang paling kuat.
2. Teori Hukum Alam
Teori terbentuknya negara yang kedua menurut para ahli adalah hukum alam.
Nah, teori ini menyatakan bahwa negara tercipta karena adanya kehendak alam.
Dilansir dalam Kompas.com, Thomas Aquinas menyatakan bahwa pembentukan dan keberadaan negara enggak dapat terlepas dari hukum alam.
Hal ini dikarenakan manusia harus hidup saling berdampingan dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara hukum alam.
Di samping itu, secara alami manusia merupakan makhluk politsi dan sosial sehingga perlu mendirikan komunitas untuk memyumbangkan ide pikiran dan mengeluarkan pendapatnya.
Baca Juga: 25 Negara Terbaik di Dunia Bagi Para Pensiunan, Indonesia Salah Satunya
3. Teori Ketuhanan
Menurut Fredericus Julius Stahl mengungkapkan bila negara dapat tumbuh secara perlahan.
Hal ini dapat bermula dari keluarga, bangsa, menjadi suatu negara.
Pada teori ketuhanan menyakini bahwa suatu negara terbentuk dikarenakan kehendak Tuhan dibanding dengan revolusi atau perjuangan.
Umumnya, negara yang terbentuk karena kedaulatan Tuhan dipercaya oleh negara monarki.
Salah satu contoh negara yang menganut teori ketuhanan adalah negara Inggris.
4. Teori Perjanjian Masyarakat
Teori keempat terbentuknya negara adalah teori perjanjian masyarakat. Teori ini juga dikenal sebagai teori kontrak sosial, Kids.
Artinya bahwa suatu negara terbentuk karena perjanjian antar masyarakat.
Baca Juga: Mengapa Sebuah Negara Memerlukan Tentara? #AkuBacaAkuTahu
Menurut Jean Jacques Rousseaeu, masyarakat hidup secara bebas, sederajat, dan individual sebelum terbentuknya negara.
Masyarakat enggak nyaman dan bahagia karena adanya serangan dari luar. Sehingga masyarakat membuat kesepakatan untuk mendirikan sebuah negara.
Hal ini secara enggak langsung, pada kekuasaan sebuah negara di tangan rakyat. Untuk menentukan pemimpin serta wakil ditentukan oleh rakyat.
Nah, demikianlah informasi mengenai teori terbentuknya negara menurut para ahli.
Baca Juga: Kolonialisme dan Imperialisme: Pengetian, Perbedaan dan Dampak
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar