Suhu akan memengaruhi pergerakan molekul dan pergerakan molekul ini akan memengaruhi volume zat.
Nah, sebagian besar zat akan berkontraksi saat mendingin dan membeku, lalu mengembang saat terkena panas, kemudian berubah menjadi zat cair atau gas.
Molekul karbon dioksida yang ada dalam soda akan lebih sedikit bergerak saat mendingin, sehingga tidak begitu memenuhi wadah.
Namun hal ini berbeda dengan molekul air, teman-teman.
Saat mendingin dan membeku, molekul air justru akan mengembang dan bukannya menyusut.
Sifat yang berbeda saat membeku ini menyebabkan atom hidrogen di molekul air tertarik dengan atom oksigen pada molekul air lain di sekitarnya.
Baca Juga: Baru Tahu Faktanya, Ternyata Ini Alasan Sakit Gigi Terasa Begitu Menyakitkan, Sudah Tahu?
Akibatnya, akan terbentuk ikatan yang kuat dan menjadi kristal-kristal es.
Struktur ikatan yang kuat ini memerlukan ruang yang lebih besar dibandingkan dengan molekul air yang berbentuk cairan.
Pada soda, sifat air ini akan membuat cairang yang membeku jadi memenuhi kaleng soda dan mendorong karbon dioksida ke luar, sehingga menyebabkan adanya ledakan.
Maka dari itu, jika ingin mendinginkan soda, sebaiknya letakkan botol atau kaleng soda di kulkas bagian pendingin saja.
Atau teman-teman bisa menambahkan es batu ke minuman soda yang akan diminum.
(Penulis: Avisena Ashari)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar