GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan makanan organik.
Nah, makanan organik dinilai lebih sehat. Hal ini dikarenakan bahan makanan ini enggak memerlukan pestisida, suntik hormon pada hewna ternak, dan menggunakan pupuk kimia.
Banyak orang yang beralih pada makanan organik karena dirasa lebih sehat.
Benarkah makanan organik lebih sehat? Makanan organik masih terbilang langka dan harganya cenderung mahal.
Namun, enggak sedikit yang memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk menanam beberapa sayur dan memelihara hewan.
Salah satunya adalah ayam yang dapat dikonsumsi bersama dengan keluaraga.
Tanaman yang ditanam secara organik cenderung menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Sementara hewan yang dipelihara secara organik enggak diberikan antiniotik atau suntik hormon.
Makanan organik berupa buah organik, susu organik, sayur organik, ikan dan makanan laut organik, dan daging organik.
Baca Juga: Memiliki Rasa yang Gurih, Ternyata Ini 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Kerupuk
Menurut berbagai studi dan penelitian yang membandingkan makanan organik dan nonorganik, menunjukkan bahwa makanan yang ditanam secara organik mengandung lebih banyak gizi.
Selain itu, tingkat antioksidan dapat mencapai 69% lebih tinggi dalam makanan, Kids.
Tanaman organik enggak mengandalkan semprotan pestisida kimiawi untuk melindungi diri.
Namun, mereka mengahsilkan senyawa pelindung, yaitu antioksidan. Pada susu dan daging organik memiliki asam lemak yang lebih menguntungkan.
Di samping itu, juga mengandung omega 3, vitamin E, dan zat besi yang lebih tinggi.
Nah, berikut ini merupakan beberapa manfaat dari makanan organik.
Manfaat Konsumsi Makanan Organik
1. Enggak Mengandung Antibiotik
Salah satu manfaat mengonsumsi makanan organik adalah enggak mengandung antibiotik.
Baca Juga: Meski Tinggi Protein, Inilah 4 Dampak Buruk Mengonsumsi Telur Setiap Hari bagi Kesehatan
Hewan organik biasanya enggak diberikan antibiotik, makanan buatan sampingan, atau hormon pertumbuhan.
Penggunaan antibiotik dalam produksi hewan ternak pedaging akan menciptakan bakteri baru yang tahan terhadap antibiotik.
Jika seseorang mengonsumsi makanan tersebut maka dapat jatuh sakit karena strain sehingga ia akan kurang merespon terhadap pengobatan antibiotik.
2. Lebih Tahan Lama dan Segar
Makanan organik dapat bertahan lebih lezat dan segar saat kamu makan, Kids.
Di samping itu, makanan yang dibudidayakan dengan cara alami tentunya dapat bertahan lebih lama.
Sehingga akan minim menggunakan bahan pengawet.
3. Lebih Ramah Lingkungan
Selain berdampak pada kesehatan, pupuk dan pestisida juga memberikan efek buruk pada kualitas lingkungan dan tanah, lo.
Baca Juga: Baik bagi Sistem Pencernaan, Kenali Kandungan Gizi yang Terdapat dalam Agar-Agar
Sehingga dengan adanya makanan organik akan mengurangi polusi yang menyebabkan keruskaan pada lingkungan hidup dan tanah.
4. Melindungi Tubuh dari Zat Kimia Berbahaya
Selain manfaat di atas, makanan organik juga dapat melindungi tubuh dari zat kimia berbahaya.
Buah dan sayuran organik secara alami dan enggak menggunakan zat kimia apapun, lo.
Karena enggak ada pupuk atau zat kimia yang digunakan sehingga aman dalam mengonsumsi buah dan sayur organik.
Hal ini akan memperkecil kemungkinan terkena masalah kesehatan yang diakibatkan bahan kimia yang terkandung di dalam makanan.
Nah, itulah informasi mengenai makanan organik dan manfaat mengonsumsinya yang perlu diketahui.
Baca Juga: Cegah Pikun, Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Mengingkatkan Daya Ingat Otak, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar