3. Berpikiran Terbuka
Seseorang yang memiliki EQ tinggi juga cenderung mampu berpikiran terbuka.
Mereka dapat menerima ilmu dan pengetahuan baru, senang mencari tahu banyak hal.
Orang dengan EQ tinggi enggak akan menghakimi kita dan mampu bertoleransi.
Contoh, ketika kamu membaca buku ensiklopedia, kamu akan menerima banyak pengetahuan baru.
Pengetahuan tersebut justru membuatmu mencari tahu lebih banyak dari buku-buku dan topik yang lain.
Contoh lain, ketika kamu mampu menerima perbedaan di sekitarmu dengan baik.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Fungsi Otak Kanan dan Kiri Justru Berbeda Fungsi
4. Menunggu Sebelum Merespons
Orang dengan EQ tinggi biasanya menunggu sebentar sebelum merespons suatu hal.
Sebelum menanggapi suatu hal, orang dengan EQ tinggi akan memproses perasaannya terlebih dahulu.
Ini biasanya dilakukan karena rasa empati dan simpati, sikap berpikiran terbuka, hingga cara mengendalikan perasaan orang lain.
Misalnya, ketika seseorang memberi tahumu hal yang membuatmu marah, kamu bisa berdiam sejenak untuk mengatur perasaanmu.
Setelah itu, kamu bisa berpikir bagaimana perasaan orang lain yang kamu marahi, apa dampaknya jika cepat marah, dan sebagainya.
Nah, dalam proses mengolah pikiran dan perasaan inilah, kecerdasan emosional bekerja.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar