GridKids.id - Apa saja manfaat dan upaya pelestarian keanekagaraman hayati?
Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan keanekagaraman makhluk yang diperlihatkan suatu daerah mulai dari keanekaragaman genetika, jenis, dan ekosistemnya.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi bahkan dijuluki sebagai negara mega biodiversity, Kids.
Terbentuknya keanekaragaman hayati karena adanya keberagaman dan keseragaman sifat atau ciri dari makhluk hidup.
Baca Juga: Enggak Semua Warga +62 Tahu, Ini Sederet Julukan Bangsa Indonesia di Mata Dunia
Nah, keanekaragaman tersebut dapat ditemukan pada perbedaan bentuk, jumlah, ukuran, warna, dan fisiologis makhluk hidup.
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja manfaat dan upaya untuk memelihara keanekaragaman hayati.
Simak informasi berikut ini ya, Kids.
Manfaat dari Keanekaragaman Hayati
Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari keanekaragaman hayati, yaitu:
1. Sumber daya hayati dapat menyerap zat pencemar lingkungan, seperti CO2, menjaga keseimbangan ekosistem, dan iklim.
2. Meningkatkan produktivitas ekosistem masing-masing spesies.
3. Ekosistem hutan hujan Indonesia kaya dengan keragaman spesies.
4. Keragaman hayati mampu melindungi sumber daya alam dan dari bencana alam, serta menyimpan unsur hara atau nutrisi.
Upaya untuk Memelihara Keanekaragaman Hayati
Upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara keanekaragaman hayati, yaitu:
1. Melakukan Tebang Pilih
Salah satu upaya yang dilakukan manusia untuk memelihara keanekaragaman hayati adalah dengan melakukan tebang pilih.
Baca Juga: Rangkuman Jawaban Ide Pokok Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia, Kelas 5 SD Tema 1
Tebang pilih merupakan proses seleski atau memilih dalam menentukan pohon yang cocok untuk ditebang. Hal ini dilakukan agar pohon di wilayah tersebut enggak berkurang, Kids.
2. Pelestarian Alam
Pelestarian alam merupakan upaya yang dapat dilakukan manusia untuk memelihara kenekaragaman hayati.
Pelestarian alam adalah bentuk usaha untuk menjaga tumbuhan atau hewan supaya enggak punah.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara eksitu dan insitu. Eksitu ialah pelestarian alam di luar habitat aslinya.
Pelestarian eksitu, contohnya membuat margasatwa karena habitatnya sudah hilang, Kids.
Sementara insitu merupakan pelestarian alam di dalam habitat asli dari makhluk hidup tersebut.
Contoh pelestarian alam insitu adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang digunakan untuk pelestarian badak bercula satu.
3. Reboisasi
Reboisasi atau penghijauan kembali merupakan salah satu upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Salah satu contoh reboisasi ialah menanam pohon di hutan atau di ruang terbuka.
Nah, itulah informasi mengenai manfaat dan upaya memelihara keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 4
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Adjar.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar