Selain itu, banyak penyalahgunaan wewenang dari lembaga atau institusi di Romawi yang bertugas mengawasi kalender.
Penyalahgunaan tersebut digunakan untuk memperpanjang masa jabatan politik.
Ketika merancang kalender baru, Caesar dibantu oleh Sosigenes yang merupakan seorang astronom Aleksandria.
Sosigenes mememberikan saran untuk menghilangkan siklus bulan seluruhnya dan diganti mengikuti tahun matahari.
Baca Juga: Sejarah Toshikoshi Soba, Tradisi Makan Soba di Malam Tahun Baru ala Jepang
Hal tersebut sama yang dilakukan oleh orang Mesir.
Oleh sebab itu, tahun dihitung menjadi 365 dan 1/4 hari, Kids.
Saat itu, Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 46 SM sehingga pada 45 SM dimulai pada 1 Januari bukan Maret.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar