Orang Romawi mengadakan perayaan tiap 31 Desember tengah malam untuk menyambut 1 Januari.
Julius Caesar juga memerintahkan setiap 4 tahun sekali, satu hati ditambahkan di bulan Februari.
Nah, penanggalan ini dikenal dengan Kalender Julian yang diambil dari Julius Caesar.
Perayaan tahun baru Masehi
Tahun Masehi baru dihitung sejak kelahiran Isa Al-Masih dari Nazaret yang diadopsi di Eropa Barat sekitar abad ke-8.
Kalender Julian dimodifikasi menjadi kalender Gregorian dalam perkembangannya.
Kalender ini dicetuskan oleh Aloysius Lilius disetujui oleh pemimpin tertinggi umat Katolik di Vatikan, Paus Gregory XIII pada 1582.
Lalu, kalender ini yang ditetapkan di seluruh dunia dan setiap tanggal 32 Desember malam, selalu dilakukan perayaan pergantian tahun di seluruh dunia.
Nah, itu dia sejarah awal mula tahun baru yang ternyata sudah ada sejak zaman 2000 SM oleh masyarakat Mesopotamia dan Kekaisaran Romawi oleh Julius Caesar.
Baca Juga: Sejarah Toshikoshi Soba, Tradisi Makan Soba di Malam Tahun Baru ala Jepang
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar