GridKids.id - Saat ini, COVID-19 masih menjadi pandemi di berbagai negara.
Ditambah lagi dengan adanya varian Omicron yang jadi perhatian dunia, termasuk di Indonesia.
Varian ini pertama kali ditemukan pada 11 Novemver 2021 di Botswana, Afrika Selatan.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Ini Daftar 13 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
Masih banyak yang belum kita ketahui tentang varian ini. Oleh karena itu, Omicron masih terus diteliti.
Nah, penelitian terbaru menghasilkan penemuan tentang masa inkubasi varian Omicron dan gejala yang harus diwaspadai.
Namun sebelumnya, apa itu masa inkubasi?
Apa Itu Masa Inkubasi Omicron?
Saat virus pertama kali masuk dan menginfeksi tubuh, biasanya kita enggak bisa langsung merasakan dampaknya.
Hal ini karena virus membutuhkan waktu untuk menginfeksi cukup banyak sel dan membuat tubuh sakit.
Nah, jarak antara virus pertama kali masuk ke tubuh dan munculnya gejala pertama inilah yang dinamakan masa inkubasi.
Baca Juga: Epidemiolog: Semua Harus Tetap Waspada Risiko Jangka Panjang Omicron
Masa inkubasi setiap virus atau penyakit berbeda-beda.
Pada varian Omicron, masa inkubasi terbukti lebih cepat dari varian COVID-19 lainnya, yaitu sekitar 72 jam atau 3 hari.
Lalu, apa saja gejalanya?
Gejala Awal Varian Omicron
Para peneliti mengamati kalau varian Omicron cuma butuh 3 hari sampai pasien mengembangkan gejala infeksi menjadi menular dan dites positif.
Ada beberapa gejala varian Omicron yang harus diwaspadai, nih, antara lain:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitas bernapas
- Nyeri otot atau tubuh
- Hilangnya rasa atau bau
- Penyumbatan hidung
- Mual atau muntah
- Diare
Baca Juga: Umumkan 1 Kasus Transmisi Lokal, Begini Langkah Pencegahan Kemenkes
Orang yang sudah divaksinasi secara lengkap masih bisa terinfeksi virus.
Namun, vaksin masih efektif dalam mencegah kasus corona yang parah, dan vaksin booster bisa membantu melawan virus ini.
Sedangkan kelompok paling berisiko dari varian Omicron antara lain orang yang enggak divaskinasi, orang tua, atau orang dengan komorbid.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar