GridKids.id - Kids, dalam kehidupan bermasyarakat perlu adanya pengendalian sosial supaya menjaga keamanan dan ketentraman kehidupan dalam masyarakat.
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pengendalian sosial merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengarahkan masyarakat dalam lingkungan yang menerapkan norma sosial dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika dalam suatu masyarakat enggak memiliki sebuah pengendalian sosial maka akan banyak terjadi penyimpangan sosial yang merugikan dan meresahkan masyarakat itu sendiri.
Pengendalian sosial bertujuan untuk mengurangi perilaku penyimpangan dalam masyarakat dengan usaha penanaman nilai dan norma, dengan begitu akan tercipta ketentraman dan kestabilan dalam sebuah masyarakat.
Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Nilai dan Norma di Masyarakat, Apa Saja?
Selain itu, pengendalian sosial juga bisa mendorong pelaku menyadari kesalahan dan bisa termotivasi untuk melakukan perbaikan diri dan tingkah lakunya pada orang lain.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang jenis-jenis pengendalian sosial yang ada dalam masyarakat, di antaranya adalah:
1. Pengendalian sosial preventif
Pengendalian sosial ini terjadi pada lingkup masyarakat sebelum terjadinya sebuah perilaku menyimpang.
Caranya bisa melalui penyampaian sosialisasi tentang norma-norma yang ada, pendidikan, penyuluhan masyarakat.
Dengan cara itu diharapkan bisa menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan kehidupan sesuai norma yang berlaku dan jauh dari penyimpangan sosial.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
2. Pengendalian sosial represif
Pengendalian sosial ini terjadi di sebuah lingkungan setelah adanya perilaku menyimpang dalam masyarakat.
Biasanya pengendalian sosial ini berbentuk konsekuensi atau hukuman untuk orang yang melanggarnya.
Hukuman yang diberikan akan sepadan, lengkap dengan penyuluhan dan nasihat supaya menyadari kesalahannya dan enggak mengulangi pelanggaran tersebut.
3. Pengendalian formal
Pengendalian formal biasanya dilakukan oleh berbagai lembaga resmi yang mencanangkan peraturan nilai dan norma secara resmi dalam sebuah lingkungan.
Biasanya peraturan dalam lingkungan ini akan tertulis jelas dan ada standar resmi yang berlaku di dalamnya.
Pengendalian formal ini biasa ditemukan dalam sebuah lingkungan perusahaan atau lembaga peradilan.
Baca Juga: Definisi dan Tipe Sistem Stratifikasi Sosial di Kehidupan Masyarakat
4. Pengendalian informal
Pengendalian informal biasanya dibuat dalam kelompok masyarakat dan bersifat enggak resmi dan enggak tertulis.
Pengendalian sosial ini biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari ketika berinteraksi dengan keluarga atau teman. Biasanya pengendalian ini juga terjadi tanpa direncanakan atau spontan saja.
5. Pengendalian sosial kuratif
Pengendalian sosial kuratif adalah bentuk pengendalian sosial yang dilakukan lewat beragam penyembuhan pada pelaku penyimpangan sosial untuk mengubah nilai dan norma yang ada di dirinya.
Pengendalian sosial kuratif bisa terlihat dari upaya rehabilitasi pada para pengguna obat-obatan terlarang.
6. Pengendalian sosial partisipatif
Pengendalian sosial partisipatif adalah bentuk pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengajak dan mengikutsertakan pelaku penyimpangan sosial yang sudah merubah dirinya untuk membantu memperbaiki nilai dan norma pelaku penyimpangan sosial yang lain.
Contohnya ketika ada pelaku penyimpangan nilai dan norma yang ada di masyarakat, mendapatkan pembinaan dan ditetapkan sebagai duta anti-penyimpangan sosial.
Duta atau tokoh ini akan bertugas mengajak masyarakat yang masih berpikiran keliru untuk turut memiliki keinginan untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Macam Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII SMP
Itulah uraian tentang pengendalian sosial dan jenis-jenisnya berdasarkan waktu pelaksaan, pelaksana, dan juga sifatnya.
Pengendalian sosial berguna untuk mengatur dan menjaga ketenteraman dalam masyarakat dan menjauhkan pola perilaku sosial yang menyimpang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar