Karakteristik Anjing Samoyed
Samoyed dulunya merupakan anjing gembala milik Suku Samoyede dari Siberia.
Bagian mata dan mulut anjing samoyed menunjukkan garis hitam yang menegaskan ekspresinya yang ramah ketika tersenyum.
Samoyed memiliki bulu yang tebal dan terdiri dari lapisan, bulu halus di bagian dalam yang berfungsi menghangatkan tubuhnya ketika berada di cuaca yang ekstrem.
Sedangkan bulu panjang di bagian luarnya yang bersifat anti-air bisa jadi peneduh dan juga bermanfaat mengusir kotoran atau kutu anjing.
Telinga samoyed berbentuk segitiga dan selalu tegak, matanya juga berwarna gelap mulai dari cokelat tua hingga hitam. Berat samoyed jantan berkisar antara 20-32.5 kg dan berat samoyed betina berkisar 17-25 kg.
Baca Juga: Anjing Kintamani, Anjing Endemik Indonesia Asli Pulau Bali #AkuBacaAkuTahu
Anjing ini juga memiliki ekor yang melengkung ke bagian belakang punggung apalagi ketika mereka sedang merasa waspada akan sesuatu.
Samoyed adalah jenis anjing yang memiliki kondisi genetik yang memengaruhi kondisi kesehatannya, sebuah penyakit bernama glomerulopati herediter yaitu sebuah penyakit ginjal.
Selain itu, samoyed juga rawan terserang penyakit seperti diabetes melitus, kaki pendek dan kelainan mata, stenosis paru-paru, hingga hip dysplasia.
| Source | : | Halodoc.com,kids.grid.id |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar