GridKids.id - Beberapa hari ini ramai dibicarakan tentang kemunculan istilah Delmicron yang mengacu pada varian baru gabungan varian Delta dan Omicron.
Hal ini cukup mendapatkan sorotan publik dan mungkin menimbulkan perasaan makin waspada mengingat penularan kedua varian virus corona itu disebut sangat cepat.
Dilansir dari kompas.com, Bapak Dicky Budiman, Epidemiolog Griffith University mengungkapkan bahwa istilah Delmicron enggak dikenal secara resmi dalam dunia medis.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan gabungan dua varian virus corona, yaitu varian Delta dan Omicron.
Baca Juga: Bukan Varian COVID-19 Baru, Apa Itu Delmicron yang Jadi Perbincangan Dunia?
Beliau mengungkap bahwa istilah Delmicron hanya istilah buatan yang enggak ada kaitannya dengan varian baru virus corona.
Hal itu diduga berawal dari media India yang memuat berita tentang anggapan seorang ahli dari India yang menyebut Delmicron sebagai penyebab lonjakan infeksi COVID-19 di Eropa dan AS.
Bapak Dicky kembali menegaskan bahwa istilah ini enggak digunakan oleh para ahli atau pakar, dan masyarakat perlu berhati-hati memproses informasi yang diakses mengenai perkembangan atau update berita terbaru di masa-masa seperti sekarang.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Varian Omicron
Belum Ada Temuan Kasus Delmicron
Dilansir dari Kompas.com, istilah Delmicron pertama digunakan oleh Shashank Joshi, seorang dokter yang juga merupakan Satgas COVID-19 di India.
Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan penyebaran COVID-19 karena adanya persebaran varian Delta dan Omicron di satu tubuh atau wilayah yang sama.
Hal ini didukung juga oleh Bapak Dicky yang mengungkapkan bahwa sangat mungkin infeksi dua virus berbeda dalam satu tubuh.
Namun, hingga saat ini hal tersebut belum ditemukan.
Temuan terakhir yang terdeteksi adalah sub varian Delta dan Gama di Brazil yang masih dalam pemantauan untuk menemukan seperti apa detailnya.
Baca Juga: Masker Kain Rentan Menghalau Penularan Omicron? Begini Kata Ahli
Sehingga perlu ditekankan dan diinformasikan ke masyarakat bahwa istilah Delmicron enggak pernah digunakan oleh para pakar ilmiah.
Informasi yang valid di masa-masa seperti ini sangat penting untuk masyarakat agar enggak menimbulkan kepanikan atau penggiringan opini ke arah yang enggak diinginkan.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang istilah Delmicron yang beberapa hari ini banyak muncul dalam pemberitaan.
Perkembangan terbaru mengenai kondisi pandemi dan varian terbaru virus corona perlu terus dilakukan.
Namun perlu diingat supaya berhati-hati dan memperhatikan darimana sumber informasi itu didapatkan, ya.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah COVID-19 Varian Omicron Menurut WHO dan CDC, Salah Satunya Vaksinasi Dosis Penuh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar