Indonesia ketika itu belum mengenal istilah berbeda itu dan menyebutnya sebagai sajak yang menggambarkan dua jenis karya sastra berbeda.
Sajak dianggap sudah bisa menggambarkan keduanya poezie dan gedicht.
Berikutnya kamu akan diajak untuk mengenal ciri-ciri dari sajak. Yuk, simak uraiannya di bawah ini!
Ciri-ciri sajak
1. Sajak memiliki ciri utama yaitu sebuah monolog atau larik, yang disebabkan karena sajak enggak menggambarkan deretan peristiwa sehingga di dalamnya ada sebuah alur atau plot.
2. Sajak sifatnya enggak mengikuti struktur logis dalam kalimat sehingga akan ada kemungkinan menemukan penyimpangan untuk memunculkan rima sebagai aspek kepuitisan.
3. Bahasa resmi yang digunakan pada sajak umumnya berupa bahasa konotatif yang menimbulkan rasa dalam kalimat.
Baca Juga: Pengertian serta Ciri-Ciri Puisi Lama dan Baru, Apa Saja?
Nah, Kids, itulah uraian yang cukup panjang tentang sejarah dan ciri-ciri dari karya sastra sajak.
Meski sering disamakan dengan puisi, sajak memiliki perbedaan kentara yang membedakan bentuk hingga gaya penulisannya.
Sajak merupakan bentuk ekspresi yang enggak dibatasi dan lebih leluasa ketika mengekspresikan nilai rasa dalam tiap-tiap kalimat yang membentuk bait.
Baca Juga: Tentukan Tema, Ketahui 4 Tahapan Menulis Puisi yang Baik dan Benar
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar