GridKids.id - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali mendaratkan robot mereka ke Mars, Kids.
Robot yang bernama Perseverance ini mendarat pada 20:55 GMT atau pukul 03:55 dini hari WIB, 19 Februari 2021.
Perseverance adalah robot terbesar NASA.
Sama seperti robot-robot sebelumnya, Perseverance juga punya misi penting di Planet Mars.
Misi penting ini salah satunya adalah mencari air dan tanda-tanda kehidupan di bawah permukaan Planet Merah ini.
Selain itu, Perseverance juga punya tugas mengumpulkan sampel batu dan tanah lalu menempatkannya dalam penyimpanan khusus.
Nah, saat menjalankan misi ini, Perseverance menemukan hal yang mengejutkan di Mars.
Kawah Jazero di Mars
Sebelumnya, Perseverance mendarat di Kawah Jazero. Hal ini karena Jezero diperkirakan menampung danau raksasa miliaran tahun lalu.
Nah, robot ini menemukan bukti keberadaan lava yang pernah mengalir di lokasi danau kuno di Mars tersebut.
Temuan baru Perseverance menunjukkan kalau batuan dasar yang sudah dilaluinya sejak pendaratan pernah terbentuk oleh lava vulkanik.
Sebelumnya peneliti mengira batuan berlapis yang difoto Perseverance merupakan batuan sedimen. Temuan ini pun menjadi hal yang benar-benar enggak terduga.
Baca Juga: Penampakan Pelangi di Planet Mars Hebohkan Warganet, Ternyata Begini Penjelasan dari NASA
Penemuan juga bisa membantu peneliti memahami dan membuat garis waktu yang akurat untuk peristiwa yang terjadi di Kawah Jezero.
Selama bertahun-tahun, peneliti mempertanyakan apakah batuan di kawah tersebut adalah batuan sedimen atau batuan beku yang terbentuk saat aliran lava dingin.
Mengumpulkan Sampel
Perseverance mulai menggunakan bor di ujung lengan robotnya untuk mengikis permukaan bebatuan.
Perseverance berhasil menganalisis batuan yang tergores itu dan mengungkapkan komposisi serta kandungan mineralnya.
Salah satunya adalah Planetary Instrument for X-ray Lithochemistry (PIXL).
Perseverance juga menggunakan instrumennya untuk mempelajari batu yang dijuluki Brac.
Analisis kedua batuan di atas akhirnya menunjukkan fakta kalau batu berasal dari aliran lava vulkanik.
Batu itu lalu diubah oleh air beberapa kali, menjadikannya harta karun yang memungkinkan para ilmuwan masa depan untuk memperkirakan peristiwa di Kawah Jezero dan mengungkapkan sejarah awal planet ini.
Baca Juga: Laporkan Keadaan dari Planet Mars, Robot Tercanggih NASA Kirimkan Suara Angin dan Laser
Sejauh ini Perseverance sudah mengumpulkan empat sampel batuan dan berencana untuk menambahnya lagi hingga 37 sampel.
Sampel tersebut akan dikembalikan ke Bumi dan akan dipelajari oleh peneliti.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar