GridKids.id - Meski manusia merasa kepanasan ketika terlalu dekat dengan api, manusia memerlukan api untuk memudahkan kehidupannya.
Api adalah sumber atau energi panas yang bisa digunakan untuk memasak atau mengubah makanan juga dipergunakan untuk membantu menghangatkan tubuh.
Api membutuhkan bahan bakar, oksigen, dan panas, jika salah satu faktor itu enggak ada atau hilang maka api akan padam.
Api digunakan untuk berbagai kegiatan manusia sehari-hari, misalnya untuk memasak atau penerangan.
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD Tema 3: Penemu Lampu Pijar, Thomas Alva Edison
Beberapa alat yang digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia juga memerlukan api sebagai energi panas untuk menjalankan mesin.
Pada zaman dulu manusia menciptakan api dengan menggosokkan benda supaya bisa menghasilkan panas.
Gesekan batu dan logam keras juga bisa digunakan untuk memunculkan percikan api, yang nantinya akan jatuh di atas benda yang mudah terbakar.
Lalu, apa sajakah manfaat api untuk kehidupan manusia? Yuk, cari tahu uraian lebih lanjutnya di bawah ini!
Manfaat Api untuk Kehidupan Manusia
1. Sumber Energi
Pembakaran oleh api bisa membantu menopang sumber energi seperti pembangkit listrik.
Pembangkit listrik tenaga batu bara membutuhkan api untuk membakar batu bara dan menghasilkan uap yang bisa menggerakan generator listrik.
Baca Juga: 8 Macam Pembangkit Listrik Sebagai Sumber Energi Alternatif, Apa Saja?
2. Sumber Cahaya
Sebelum adanya listrik, dulu api digunakan sebagai pencahayaan utama yang digunakan manusia sebagai penerangan ketika matahari terbenam.
Dengan adanya cahaya dari api, manusia bisa melanjutkan aktivitas di malam hari. Api digunakan sebagai sumber cahaya dalam obor, lampion, dan lampu minyak tanah.
Hingga saat ini, api masih digunakan sebagai penerangan ketika berkemah atau menginap di alam bebas, yaitu dalam bentuk api unggun dan lampu minyak.
Selain sebagai penerangan, api unggun bisa dipergunakan untuk memasak makanan dan melindungi manusia dari risiko serangan binatang buas.
3. Kebakaran Hutan
Kebanyakan orang menganggap kebakaran hutan adalah fenomena yang merugikan untuk manusia.
Namun, kebakaran hutan terjadi secara alami semenjak hutan terbentuk di permukaan bumi.
Baca Juga: Terancam Kebakaran Hutan, Fakta Menarik Pohon Sequoia Raksasa yang Dibungkus Selimut Tahan Api
Dilansir dari National Geographic, kebakaran hutan alami bisa berfungsi untuk menjaga kestabilan ekologis yaitu dengan membersihkan tanah di hutan.
Ketika tumbuhan atau hewan mati dalam kebakaran hutan itu, organisme akan tergeletak di tanah dan menumpuk seiring waktu.
Tumpukan organisme yang mati ini akan menyumbat proses pertumbuhan tunas-tunas kecil yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi pada tumbuhan.
Kebakaran alami bisa membantu membersihkan tumpukan organisme mati dengan memberi lahan kosong untuk tunas baru yang bertumbuh dan berkembang.
Api bisa membakar organisme mati dengan proses degradasi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pembusukan. Zat hara akan kembali ke tanah dengan lebih cepat dan menyuburkan tanah.
4. Panasnya Berguna untuk Memasak
Api digunakan untuk memasak makanan dengan membunuh bakteri dalam daging mentah supaya bisa lebih aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Fungsi Aluminium Foil dan Karton Hitam, Materi Kelas 6 SD Tema 4
Api juga bisa menjernihkan air dengan mendidihkannya, panas itu bisa membunuh bakteri seperti Escherichia coli dan Salmonella sehingga layak untuk dikonsumsi.
Itulah manfaat dari api yang penting untuk kehidupan manusia sehari-hari.
Selama api besarnya bisa dikendalikan, api akan mendatangkan manfaat. Sedangkan jika api terlalu besar dan enggak terkendali maka api bisa memusnahkan apapun yang ada di dekatnya.
Baca Juga: Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Materi Kelas 7
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar