GridKids.id - Sering disebut sebagai salah satu midfielder terbaik di dunia saat ini, Kevin De Bruyne memang sudah tidak asing namanya. Ia adalah pemain penting di dalam skuad Manchester City dan selalu dapat diandalkan baik di klub maupun timnas.
De Bruyne bermain untuk klub Belgia bernama Genk saat dia memulai karirnya. Pada tahun 2010 De Bruyne mulai menempatkan dirinya di dalam skuad utama sehingga klub Eropa mulai menempatkan dirinya sebagai incaran.
Awal di Chelsea
Kemampuan De Bruyne untuk memberikan umpan pun dilirik oleh Chelsea. Dan pada Januari 2012, Chelsea pun membeli De Bruyne dari Genk dengan harga sebesar 7 juta Pounds. De Bruyne pun resmi milik Chelsea tetapi ia dipinjamkan kembali ke Genk selama sisa musim 2011-12.
Baca Juga: Profil Sadio Mane, Pemain Liverpool Serba Bisa Sama Hebatnya Mengumpan dan Mencetak Gol
Musim 2012-13 pun dimulai dan De Bruyne pun resmi bergabung ke Chelsea. De Bruyne langsung dipinjamkan ke Werder Bremen untuk mendapatkan pengalaman bermain di Liga yang Besar.
Masa pinjaman De Bruyne bersama Bremen bisa dibilang cukup sukses. De Bruyne mendapatkan jatah bermain yang cukup dan juga dapat pengalaman bermain sebagai pemain inti di liga yang jauh lebih kompetitif dibanding liga Belgia, sehingga Chelsea pun senang dengan perkembangannya.
De Bruyne pun kembali ke Chelsea, tetapi waktu bermainnya tetap sedikit dan Wolfsburg pun mengambil kesempatan ini untuk membeli De Bruyne pada Januari 2014.
Tajam di Wolfsburg
De Bruyne pun resmi bergabung dengan Wolfsburg dan melakukan debutnya pada 25 Januari melawan Hannover. Wolfsburg kalah 3-1 dalam pertandingan tersebut.
Dalam setengah musim pertamanya bersama Wolfsburg, De Bruyne mencatatkan 3 gol dan 6 ssist dari 16 pertandingan.
Musim berikutnya adalah musim dimana De Bruyne benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam memberi umpan. De Bruyne membuat 21 assist dan mencetak 10 gol. Wolfsburg juga memenangi 1 trofi pada musim ini.
Wolfsburg menjuarai DFB Pokal dengan memenangi pertandingan final melawan Dortmund dengan skor 3-1.
Baca Juga: Profil Raheem Sterling, Besar di Liverpool dan Panen Trofi di Manchester City
Pada musim 2015-16 Manchester City mencoba untuk membeli De Bruyne berkali-kali, tetapi Wolfsburg menolaknya. Manchester city pun akhirnya berhasil membeli De Bruyne dengan harga sebesar 55 juta Pounds.
Gemilang di City
De Bruyne pun diperkenalkan kepada fans City dan akan memakai nomor 17 pada seragamnya. De Bruyne memainkan pertandingan perdananya bersama City di Liga melawan Crystal Palace.
Bersama Pellegrini sebagai manajer, De Bruyne mencetak 7 gol dan mencatatkan 9 assist di musim perdananya bersama City. Ini awal yang sangat bagus untuk pemain yang dikritik pembeliannya karena dianggap gagal saat bersama Chelsea.
Manuel Pellegrini digantikan oleh Pep Guardiola pada musim 2016-17, dan De Bruyne pun langsung dijadikan sebagai opsi utama untuk memberi umpan dan mengaliri bola.
Dengan Pep Guardiola, De Bruyne mencatat 18 assist dan juga membuat banyak peluang peluang lainnya, tetapi City tidak mendapatkan piala apapun.
Musim keduanya Pep barulah City tampil dominan.
City menjuarai Carabao Cup dan juga Premier League pada musim 2017-18, de Bruyne pun mencatatkan 16 assist dan mencetak 8 gol, dan namanya mulai disebut sebagai playmaker terbaik dunia.
Baca Juga: Profil Fernando Torres, Striker Maut yang Pernah Berjaya di Liverpool
Musim 2018-19, De Bruyne dilanda masalah cedera hampir sepanjang musim, karena itu namanya pun jarang dimainkan sebagai pemain starter, dan lebih sering masuk sebagai pemain pengganti
Penampilan terbaik
2019-20 De Bruyne kembali sembuh dari masalah cederanya, dan ia menyamai rekor Thierry Henry dengan catatan 20 assistnya di Liga dan dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League musim itu.
De Bruyne tetap tampil mengesankan bersama City di musim 2020-21 dan City pun menjuarai Premier League lagi dan juga mencapai Final Champions League walalupun harus kalah 1-0 melawan Chelsea.
De Bruyne harus digantikan sebab ia mengalami cedera kepala karena terbentur dengan Antonio Rudiger.
Baca Juga: Profil Thierry Henry, Legenda Arsenal Salah Satu Superstar Sepak Bola Dunia
Dalam performa terbaiknya, hanya sedikit pemain yang bisa menyaingi De Bruyne dalam menjadi playmaker, sebab dialah yang menjadi kunci dominasi Man City di Premier League beberapa musim terakhir.
Dan jika De Bruyne mengalami cedera jangka panjang, tentu akan membuat rumit situasi baik bagi Pep, City, dan tentu De Bruyne sendiri.
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar