Manuel Pellegrini digantikan oleh Pep Guardiola pada musim 2016-17, dan De Bruyne pun langsung dijadikan sebagai opsi utama untuk memberi umpan dan mengaliri bola.
Dengan Pep Guardiola, De Bruyne mencatat 18 assist dan juga membuat banyak peluang peluang lainnya, tetapi City tidak mendapatkan piala apapun.
Musim keduanya Pep barulah City tampil dominan.
City menjuarai Carabao Cup dan juga Premier League pada musim 2017-18, de Bruyne pun mencatatkan 16 assist dan mencetak 8 gol, dan namanya mulai disebut sebagai playmaker terbaik dunia.
Baca Juga: Profil Fernando Torres, Striker Maut yang Pernah Berjaya di Liverpool
Musim 2018-19, De Bruyne dilanda masalah cedera hampir sepanjang musim, karena itu namanya pun jarang dimainkan sebagai pemain starter, dan lebih sering masuk sebagai pemain pengganti
Penampilan terbaik
2019-20 De Bruyne kembali sembuh dari masalah cederanya, dan ia menyamai rekor Thierry Henry dengan catatan 20 assistnya di Liga dan dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League musim itu.
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar