GridKids.id - Kids, apa kamu sudah menonton film Spider-Man?
Kamu pasti enggak asing dengan adegan Peter Parker yang mengeluarkan jaring laba-laba dari tangannya.
Yap, hal ini sama dengan hewan laba-laba yang dapat membuat jaring-jaring dengan bagian tubuhnya sendiri.
Nama organ tubuh yang berguna untuk membuat jaring-jaring adalah spinneret.
Jaring yang dibuat oleh laba-laba ukurannya bervariasi, bisa dari yang kecil hingga besar.
Baca Juga: Banyak Laba-Laba di dalam Rumah? Bisa Gunakan Tanaman Ini Untuk Mengusirnya
Dilansir dari Natgeo Indonesia, pada tahun 2010 di Pakistan, jutaan laba-laba melarikan diri ke pohon dan membuat jaring raksasa untuk berlindung dari banjir.
Uniknya, jaring-jaring tersebut bersifat elektrostatik. Artinya, jaring ini dapat menarik semua partikel bermuatan yang ada di udara.
Namun, pernahkah kamu tahu bagaimana cara laba-laba membuat jaring-jaring yang bentuknya unik dan rumit?
Meskipun tidak belajar matematik geometri dan seni, laba-laba dapat membuat jaring yang memiliki bentuk umum dan seragam.
Peran Otak Laba-Laba
Laba-laba dengan jaringan.
Bisakah kamu membayangkan, dengan ukuran tubuh yang umumnya kecil, seberapa besar ukuran otak laba-laba?
Peneliti Andrew Gordus, ahli biologi perilaku Johns Hopkins, menemukan hal unik di balik terbentuknya jaring laba-laba.
Dengan menggunakan penglihatan malam dan kecerdasan buatan, para ilmuwan melacak dan merekam setiap gerakan laba-laba.
Mereka mampu mengidentifikasi bagaimana laba-laba membangun jaring mereka.
Penelitian dan eksperimen ini dilakukan dengan cara mengamati laba-laba selama pekerjaan pembuatan jaring di malam hari.
Baca Juga: Jadi Bahasa yang Paling Banyak Digunakan, Ini 5 Fakta Unik Bahasa Indonesia
Pembuatan jaring tersebut menggunakan arena yang baru dirancang dengan kamera inframerah dan lampu inframerah.
Para tim peneliti melakukan eksperimen ini kepada enam laba-laba setiap malam saat mereka membangun jaring tersebut
Hasilnya tidak terkira, keenam laba-laba tersebut menggunakan aturan yang sama, yang menegaskan aturan dikodekan di otak mereka.
Jadi, meskipun hasil akhir bentuk jaring laba-laba tidak selalu sama, cara dan pola yang digunakan ternyata sama.
Pengendali Jaring-jaringnya Sendiri
Laba-laba enggak hanya menciptakan jaring laba-laba, mereka juga bisa mengatur dan mengendalikannya.
Contohnya, laba-laba dapat menjebak mangsanya menuju ke arah jaring-jaringnya.
Namun uniknya, laba-laba justru enggak pernah terperangkap dalam jaring-jaringnya sendiri.
Ini terjadi karena pada kaki laba-laba terdapat lapisan rambut yang dapat memproduksi zat antilengket.
Baca Juga: Hanya Bisa Mekar Satu Tahun Sekali, Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Merawat Bunga Desember
Dengan adanya zat ini, laba-laba bisa menggerakkan kaki dengan strategis dan leluasa.
Namun, mereka tatap bisa membuat jaring tanpa pernah terperangkap sendiri di dalamnya.
Enggak hanya itu, ternyata laba-laba juga bisa terbang dengan bantuan jaring-jaringnya, persis seperti karakter Spider-Man.
Ketika siap untuk terbang berpindah tempat, laba-laba akan mengangkat perut mereka dan melepaskan sekitar 50 hingga 60 benang sutra.
Jadi, itulah mengapa laba-laba disebut sebagai pengendali jaring-jaringnya sendiri.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Regina Pasys |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar