GridKids.id - Kids, setelah hampir seminggu kamu habiskan di sekolah, apa yang biasanya kamu lakukan di sela waktu luang?
Kegiatan wajib seperti mengerjakan tugas-tugas, atau belajar untuk menghadapi ulangan dan evaluasi dari bapak atau ibu guru, tentunya menyita tenaga dan konsentrasimu, ya.
Selain melakukan kewajiban untuk belajar dan mengikuti kegiatan di sekolah dengan semaksimal mungkin, meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang seru untuk mengembangkan dirimu juga perlu banget, lo.
Untuk anak-anak dari usia Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), ternyata memiliki sudut pandang berbeda dalam melihat sebuah aktivitas menyenangkan, nih.
Baca Juga: 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Waktu Luang untuk Meningkatkan Kecerdasan
Hal ini diungkapkan oleh seorang Psikolog Pendidikan yang juga seorang dosen psikologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kak Fatin Rohmah Nur Wahidah, M. Psi, ketika diwawancarai, pada Rabu (8/12/21).
Untuk lebih jelasnya simak uraian lengkap dari liputan wawancara bersama Kak Fatin di bawah ini, yuk!
Perbedaan Nilai atau Virtue Anak Usia Sekolah
Virtue merupakan kekuatan karakter yang berisikan nilai-nilai kebajikan yang membentuk karakter seseorang.
Menurut tahapannya, tiap kelompok anak usia sekolah terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Anak-anak Sekolah Dasar (SD): 7-12 tahun
2. Anak-anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): 13-15 tahun
3. Anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA): 16-18 tahun
Pada tiap-tiap tahapan masa sekolah ini, anak-anak mengenal virtue (nilai-nilai kebajikan) yang berbeda.
Virtue tersebut tertanam dalam diri dan akan menuntun perkembangan kepribadian anak selama ia bertumbuh menuju tahapan dewasa.
Baca Juga: Agen Sosialisasi yang Mendukung Pembentukan Kepribadian, IPS Kelas VII SMP
Untuk anak-anak SD, virtue-nya adalah bagaimana mereka mengembangkan kompetensi atau skill dan bakat yang mereka kuasai.
Hal ini bisa didukung dengan arahan atau bimbingan orang tua untuk memfasilitasi anak melakukan berbagai kegiatan yang mendukung potensinya.
Pengaruh Virtue terhadap Kepribadian Anak Usia Sekolah
Dukungan orang tua juga tetap diberikan untuk tahapan atau masa sekolah lanjut.
Terkait dengan penjelasan ini, bisa dikaitkan dengan hobi atau kegemaran yang mereka sukai atau bahkan kegiatan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Namun, dasar yang ditanamkan sejak masa sekolah dasar dianggap sebagai pondasi yang menentukan virtue di tahapan pendidikan selanjutnya, nih.
"Untuk anak-anak SMP tentunya sudah mulai tertarik dengan hubungan pertemanan, namun sudah lebih mandiri untuk menentukan apa yang disukainya," ungkap Kak Fatin dari sambungan telepon.
Baca Juga: Fakta Zodiak Sagitarius, Sahabat yang Akan Menemanimu Berpetualang
"Sedangkan, untuk anak-anak SMA sudah lebih cenderung banyak menaruh perhatian untuk membentuk pertemanan yang lebih solid dan banyak menghabiskan waktu bersama untuk mencari jati dirinya," sambungnya lagi.
Virtue atau ketertarikan yang ditunjukkan anak-anak di tiap-tiap masa pendidikan yang berbeda ini, akan menuntun mereka menemukan apa yang ingin dilakukan dalam hidupnya.
Kegiatan yang Baik untuk Kesehatan Mental Anak
"Anak-anak SD akan lebih suka dan merasa ada di elemennya jika mereka diajak melakukan aktivitas yang konkrit, nyata, atau yang bisa mereka lihat, sentuh, dan terlibat di dalamnya," lanjut Kak Fatin kemudian.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini bisa berkaitan dengan hal-hal yang kamu sukai atau bisa juga hal yang sama sekali belum pernah kamu coba sebelumnya.
Hal ini enggak lepas dari peranan orang tua yang mengawasi dan mendorong anak untuk berani mencoba pengalaman baru.
"Penting juga untuk anak-anak mencoba mengeksplor dan mencoba mengembangkan skill-nya lewat kegiatan-kegiatan baru seperti mengikuti les keterampilan tertentu atau bergabung di komunitas anak lainnya," ungkap Kak Fatin menyimpulkan.
Baca Juga: Benarkah Kemampuan Berbahasa Asing Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak? Begini Penjelasannya
Nah Kids, dari uraian di atas bisa disimpulkan tetap penting untukmu mengeksplor atau berkegiatan di luar lingkup rumah supaya ada suasana baru yang menyegarkan pikiran dan suasana.
Beberapa les keterampilan yang bisa kamu ikuti misalnya les berkuda, les memanah, les berenang, kelas menulis dan drama, kelas memasak, kelas bahasa asing, kelas musik, kelas tari, dan lain sebagainya.
Enggak hanya mengenal suasana dan pengetahuan baru, kamu juga akan terhubung dengan orang lain secara langsung atau melalui media virtual.
Hal ini akan sehat untuk mental dan bisa menghindarkanmu dari perasaan bosan atau kesan terpenjara selama banyak menghabiskan waktu di rumah.
Baca Juga: Enggak Boleh Keluar Rumah, Para Warga Italia Lawan Kebosanan dengan Main Musik dari Balkon
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar