Perkembangan Pretzel
Resep pretzel klasik dari Jerman terbuat dari tepung terigu, malt, ragi roti, garam, lemak nabati, dan air. Selain itu, ada beberapa pretzel yang dibuat dari butter atau lemak babi.
Adonan yang sudah tercampur rata lalu digulung membentuk untaian panjang, ditarik keluar ujungnya agar runcing lalu dilipat memutar pada ujung-ujungnya lalu ditekan membentuk tali simpul yang jadi ciri khasnya.
Dulu pretzel dibuat secara manual dengan tangan, namun saat ini sudah sangat jarang ditemukan pretzel yang dibuat manual.
Hal ini disebabkan kebanyakan toko roti sudah menggunakan mesin looping untuk membentuk adonan pretzel secara otomatis.
Baca Juga: Sejarah Cookies, Kudapan Manis yang Lahir dari Percobaan Suhu Oven Pemanggang
Namun, di bagian selatan Jerman, pretzel masih dibuat dengan cara tradisional menjadi dua varian.
Variannya yaitu pretzel kurus bertekstur renyah namun padat dan berisi di bagian tengahnya dan pretzel yang dibentuk merata di seluruh bagiannya dengan tekstur yang lembut.
Nah, itulah beberapa uraian tentang pretzel, camilan populer yang banyak digemari dari Jerman. Saking populernya, pretzel dipandang sebagai simbol keberuntungan, kesejahteraan, juga kemakmuran, lo, Kids.
Baca Juga: Sejarah Madeleine, Kue Kecil Cantik Mirip Kerang Bermutiara Kesukaan Raja Prancis
----
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar