Perbedaan Rasa Lapar Palsu dan Lapar Asli
Rasa lapar (terlepas dari yang asli atau palsu) membutuhkan asupan makanan untuk mengurangi efek lapar seperti perut keroncongan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menjelaskan perbedaan keduanya, yaitu:
Ciri-Ciri Rasa Lapar Palsu
1. Munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak, asin, dan manis
2. Biasanya muncul karena adanya rasa emosi
3. Ada perasaan bersalah setelah selesai makan
4. Muncul setelah baru saja selesai makan
5. Bisa hilang seiring waktu
Tanda-Tanda Lapar yang Asli
1. Perut Keroncongan
2. Muncul rasa pusing
3. Gejala sakit kepala
4. Mudah marah atau emosi
5. Sulit fokus atau berkonsentrasi
6. Enggak hilang meski dibiarkan selama beberapa waktu
7. Bisa diatasi dan diredakan dengan makan camilan atau makanan sehat lainnya.
Baca Juga: Mengenal Polifagia, Rasa Lapar Berlebih yang Bisa Memicu Berbagai Gangguan Kesehatan #AkuBacaAkuTahu
Nah, Kids, itulah tadi perbedaan antara rasa lapar yang asli dan rasa lapar palsu (false hunger).
Rasa lapar muncul karena kondisi perut yang kosong dan adanya hormon ghrelin (hormon lapar) dalam darah akan mengirim sinyal pada otak bahwa kamu lapar.
Salah satu cara membedakan rasa lapar palsu dengan yang asli adalah coba untuk menunggu beberapa saat untuk melihat apakah rasa lapar itu akan hilang atau tetap ada.
Baca Juga: Perut Suka Keroncongan? Tak Cuma karena Rasa Lapar, Ternyata Ini 4 Penyebab Lainnya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar