GridKids.id - Kids, salah satu menu sarapan yang populer untuk orang Eropa adalah pancake.
Pancake merupakan kue dadar yang dibuat dengan menggunakan wajan datar yang diolesi dengan sedikit minyak.
Bahan untuk membuatnya terdiri dari tepung terigu atau tepung gandum, telur ayam, gula, dan susu.
Biasanya pancake dinikmati saat hangat bersama butter, sirup mapel, madu, olesan whipped cream dan potongan buah segar. Bisa juga dengan telur, bacon, dan daging ham.
Baca Juga: Enggak Perlu Ribet, Ini Cara Membuat Pancake Kentang Sederhana yang Lezat dan Cukup Mengenyangkan
Nama pancake merupakan adaptasi dari bahasa Belanda yaitu pannenkoek, sehingga dalam bahasa Indonesia, kue ini disebut dengan panekuk.
Ada berbagai jenis variasi pancake di berbagai belahan dunia. Penasaran apa saja macamnya?
Yuk, simak uraian sejarah dan perkembangan sajian sarapan populer orang Barat ini!
Baca Juga: Pancake Apel, Kue Dadar Manis yang Lezat dan Anti Ribet, Dapat Dicoba di Rumah
Awal Mula Pancake
Pancake biasa dinikmati dengan sirup maple, butter, madu, atau dengan potongan buah-buah segar.
Meski sudah populer jadi sajian sarapan di berbagai negara barat, pancake disebut sudah ada sejak masa peradaban Romawi Kuno.
Pancake ketika itu disebut dengan Alita Dolcia atau yang berarti makanan manis yang terbuat dari tepung terigu, susu, dan rempah-rempah yang dicampur rata dengan air.
Adonan pancake yang sudah cukup encer dengan kekentalan yang sudah dirasa pas akan dimasak dengan menggunakan alat tertentu yang mirip pan pada masa kini.
Sumber sejarah menyebut sajian ini makin dikenal dan makin populer di Eropa sejak paruh awal abad-15.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Ravioli, Kuliner Pasta dengan Isian yang Lezat dari Italia
Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I (1558-1603) sajian pancake dinikmati dengan berbagai rempah-rempah, air mawar, apel, juga anggur.
Bahkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah bagian Timur Eropa, pancake dijadikan menu khas yang disajikan tiap hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday yang diselenggarakan sehari sebelum Paskah.
Baca Juga: Hari Raya Paskah Selalu Identik dengan Keberadaan Sebuah Telur, Bagaimana Asal Usulnya?
Perkembangan sajian Pancake
Pancake juga bisa dinikmati dalam versi gurih, yaitu disantap bersama butter, telur, dan bacon.
Pancake terus berkembang menjadi beragam variasi kue dadar di berbagai negara, seperti misalnya di Jerman.
Pancake di Jerman menggunakan kentang sebagai bahan baku pancake dan hidangannya dikenal dengan pfannkuchen.
Pancake jenis ini juga dikembangkan dan menjadi ciri pancake kentang yang berkembang di Finlandia yang populer dengan sebutan boxty.
Pancake yang berkembang di Perancis dan Irlandia mempertahankan bentuk pancake yang lebih tipis supaya teksturnya bisa lebih renyah ketika disantap.
Baca Juga: Menu Kreasi Crepes Tuna Jagung, Camilan Sore yang Hangatkan Suasana
Sajian pancake yang awalnya hanya terpaku pada variasi originalnya, seiring waktu berkembang menjadi beragam versi dan kreasi mengikuti selera dan kreativitas pembuatannya.
Dari yang awalnya merupakan sajian penutup yang manis, pancake juga bisa dinikmati sebagian santapan utama yang cocok dinikmati dengan pouch egg dan bacon juga ham.
Nah, Kids, itulah uraian sejarah dan perkembangan pancake di berbagai negara.
Baca Juga: Cara Praktis Menghangatkan Pancake dalam Kondisi Beku, Bisa Gunakan Teflon Hingga Microwave
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar