3. Sederhana, Mudah Dipahami
Bahasa jurnalistik memilih kata atau kalimat sederhana yaitu pemilihan kata atau kalimat yang dipahami oleh orang awam, atau umum diketahui maknanya oleh masyarakat luas.
4. Menghindari Jargon
Jargon adalah kata atau istilah yang hanya dipahami dan dimengerti oleh kalangan kecil tertentu, misalnya istilah yang berkaitan dengan hal-hal akademis dan teknis.
Jika jargon enggak bisa dihindarkan dari penulisan berita maka harus disertai dengan penjelasan atau diberi tanda kurung.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poster Sebagai Alat Komunikasi serta Ciri-Ciri dan Fungsinya
5. Logis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), logis adalah perkataan yang masuk akal.
Kalimat logis bermakna terstruktur dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa, yakni mengacu pada rumus Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK).
6. Mengutamakan kalimat aktif
Kalimat aktif akan lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena lebih mudah dinamis dan dipahami daripada kalimat pasif.
Kalimat aktif berciri memiliki imbuhan ber- dan me- pada bagian predikatnya. Biasanya kalimat aktif menjelaskan subjek melakukan pekerjaaan.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, sudut pandang konseptual, dan karakteristik bahasa jurnalistik.
Baca Juga: Jenis Kalimat Aktif: Transitif, Intransitif, Semitransitif, dan Dwitransitif
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar