Dilansir dari Kompas.com, jurnalistik bisa dipandang secara konseptual dalam tiga sudut pandang, di antaranya:
1. Dari segi proses
Jurnalistik adalah kegiatan mencari, mengolah, menuliskan, dan penyebarluasan informasi pada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan dan jurnalis.
2. Dari segi teknik
Jurnalistik adalah keahlian dan keterampilan menulis sebuah karya jurnalistik, berupa berita, artikel, dan feature. Hal ini termasuk dalam keahlian pengumpulan bahan tulisan, seperti reportase atau hasil liputan peristiwa dan kegiatan wawancara.
Baca Juga: Jenis-Jenis, Langkah dan Tahapan Wawancara Dalam Bahasa Indonesia
3. Dari segi ilmu
Jurnalistik merupakan bidang kajian berupa proses pembuatan dan penyebarluasan informasi berupa peristiwa, pemikiran, dan ide melalui media massa.
Karakteristik Bahasa Jurnalistik
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bahasa jurnalistik, di antaranya:
1. Ringkas, Singkat, Padat
Bahasa jurnalistik khas karena hemat dengan kata sehingga perlu pemilihan kata yang ringkas atau sedikit huruf. Di kalangan para wartawan dikenal istilah Keep It Simple & Short (KISS) sebagai pedoman dan penulisan berita.
2. Lugas dan Jelas
Lugas berarti langsung ke pokok permasalahan (to the point), enggak bertele-tele, dan menggunakan kata-kata yang berbunga. Kata-kata yang lugas mengandung makna tunggal atau satu arti sehingga menghindari kemungkinan salah tafsir.
Baca Juga: Yuk, Mengenal Profesi News Anchor Bersama Kak Glory Oyong!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar