GridKids.id - Kids, pernahkan kamu berkunjung ke pameran seni, galeri, atau museum?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapatkan perhatian umum.
Sedangkan pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni yang dikomunikasi sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat.
Biasanya benda-benda yang dipamerkan di museum adalah peninggalan sejarah, karya seni, dan ilmu.
Baca Juga: Sampai Punya Museum Sendiri, Ini 9 Fakta Menarik Kimchi yang Perlu Kamu Tahu
Museum juga diartikan sebagai tempat menyimpan barang kuno, Kids.
Ketika mengunjungi pameran, sering kali mendapati tulisan 'Dilarang Mengambil Gambar' atau 'Jangan Menggunakan Lampu Kilat'.
Hmm, kira-kira kenapa ya, Kids? Yuk, simak informasi berikut ini mengenai alasan enggak boleh memotret karya!
Alasan Larangan Memotret Karya saat Pameran
Berikut ini merupakan beberapa alasan larangan memotret karya di museum, yaitu:
1. Menghindari Risiko Pencurian Karya
Salah satu alasan larangan memotret karya adalah untuk menghindari risiko pencurian karya, Kids.
Ketika foto tersebut diunggah ke media sosial, maka dianggap menginformasikan letak karya seni tersebut.
Sehingga akan mengetahui kelemahan dari sistem alarm yang berada di pameran atau galeri tersebut, Kids.
2. Lampu Flash Merusak Karya
Memotret dengan lampu flash atau kilat merupakan salah satu larangan di pameran atau galeri. Ternyata lampu kilat pada kamera berefek buruk pada karya.
Bukan tanpa sebab, lampu kilat dapat mengubah lapisan dan warna cat pada karya tersebut.
Jika diperhatikan lebih seksama, pencahayaan di galeri seni enggak sembarangan.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko tingginya biaya pembuatan karya oleh seniman.
Namun, di beberapa tempat masih memperbolehkan mengambil foto dengan kamera ponsel.
3. Berkaitan dengan Hak Cipta
Alasan lainnya enggak boleh memotret karya di pameran adalah berkaitan dengan hak cipta, Kids. Memotret karya dianggap sebagai bentuk plagiarisme.
Bahkan di Amerika Serikat, hak cipta melindungi karya seni hingga 70 tahun setelah meninggalnya seniman tersebut.
4. Kenyamanan Pengunjung
Tahu enggak? Memotret karya dapat menyebabkan kenyaman pengunjung terganggu.
Hal ini dikarenakan aliran pengunjung di ruang pamer menjadi macet karena belum puas dengan hasil fotonya dengan karya seni tersebut.
Oleh karena itulah memotret karya dengan kamera dilarang bahkan memakai ponsel juga enggak diperbolehkan, lo.
Nah, itulah beberapa alasan larangan enggak boleh memotret karya seni di pameran.
Baca Juga: Berbeda dengan Museum Lainnya, Museum Ini Memamerkan Barang-Barang Unik dan Aneh
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar